제3장 (Chapter 3)

15 0 0
                                    

•••
Masa lalu entah harusku ingat atau kulupakan [Kenangan ku]

Masa sekarang akan ku jalani

Namun.. aku butuh Teman,

Teman itu adalah Kau dan Kau yang akan menemaniku di masa depan untuk menjadi pendamping hidupku..

Masa depan ayoo kita bermimpi Bersama.

Karna ku yakin semua akan indah pada waktunya.
.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Sekarang aku sedang berjalan dengan bingung di taman yg penuh dengan berbagai macam bunga—mulai dengan bunga kesukaanku yaitu Bunga Lavender hingga bunga yang langka pun ada di taman ini termasuk Bunga Virly.

Lalu saat aku berjalan, aku mulai menyadari bahwa aku membawa boneka kesayanganku yaitu boneka lamb yang diberi oleh teman masa kecilku dulu.

Dan lalu aku berjalan terus menerus tanpa arah hingga aku kelelahan.

Saat aku kelelahan, aku menemukan pohon yang rindang disana dan akupun mendekati pohon itu.
Lalu ku dudukukan diriku di bawah pohon yang rindang itu dan tak sengaja aku melihat seseorang dibalik pohon itu dengan rasa penasaran, aku pun mendekati orang yang ada di balik pohon tersebut.

Betapa terkejutnya aku melihatnya, bahwa ternyata ia adalah teman masa kecilku. lalu orang itu pun melihat kearahku dan berdiri tepat dihadapanku dengan senyumman nya yang bak malaikat itu Astagah tuhan..

Ia ada disini?

Astagah tuhann

Mengapa jantungku
berdegup sangat kencang?

Astagah Tuhan..

Aku ingin menangis sekarang..

Aku benar-benar merindukan dia..

"annyeong Rain-ah" ucapnya tersenyum namun.. Saat aku hendak menjawab, dengan gerakan cepat ia langsung menarik tanganku dan mendekapkan aku ke pelukannya dengan erat.

Kuatkan aku tuhan..

lalu ia merenggangkan pelukannya dan menatap mataku dengan pupil mata coklatnya yang indah yang sukses membuatku salah tingkah

"kau tak merindukanku Rain-ah?"

Rain adalah panggilan ia padaku saat kami masa kecil dulu.
Itu membuat aku sangat bahagia hingga membuatku tak sanggup menahan air mata bahagiaku

"Ya! Tentu saja aku merindukanmu...sangat!."

"nee.. nado" ucapnya tersenyum lalu mengacak-acak rambutku "Ohh yaa apa kau masih kelelahan?" aku mengangguk lucu ia pun terkekeh dan menarik tanganku pelan dan berkata
"Kajja! kita istirahat dan makan bersama, aku sudah menyediakan tempatnya" aku pun tersenyum manis melihatnya dan iapun tersenyum melihatku juga.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 12, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang