💌Prolog

9.4K 276 3
                                    


*4 Maret 2018*

Ceklek

"Assalammualaikum calon imam. Hari ini aku datang lagi untukmu, dan seperti biasa, aku membawakan bunga mawar untukmu. Oh ya hari ini aku tidak bisa berlama-lama disini, karena ara ingin aku menemani dia untuk mencoba gaun pengantin yang dia pesan. Dia habis ini mau nikah loh kak sama syarif, sahabat kamu yang suka kamu bilangin playboy itu, kamu ngak tau ya kalo sahabat kamu mau nikah. Makannya bangun kak, nanti kita pergi sama sama ke pernikahannya mereka hisk aku ngak marah sama kamu kak hisk maafkan aku karna udah bikin kamu kayak gini hisk maaf ,"

Ruangan bernuansa putih itu penuh dengan tangisan yang pilu, yang berasal dari seorang gadis yang sedang duduk disebelah brankar seorang laki laki yang sedang berbaring lemah dengan tubuh yang penuh dengan alat alat medis untuk mempertahankan hidupnya. Wanita berkerudung putih itu terus menangis pilu sambil menggumamkan kata maaf berulang kali.

Ya dialah syafira az-zahra seorang gadis yang berumur 20 tahun. Sedangkan, seorang pria yang sedang tertidur pulas diatas brankar dengan alat alat medis yang menempel ditubuhnya adalah abdilah abqori agam, pria berumur 25 tahun yang sedang berjuang untuk melawan hidup dan matinya didalam suatu keadaan yang disebut koma itu.

Ya habibal qalbi
Ya khoirol baroyah
Yalijitta bil haqqi rosulalhidayah..

Lantunan sholawat dari handphone itu menghentikan tangisan syafira.
Ia langsung mengambil handphone yang ada didalam tas nya dan langsung mengangkat panggilan itu tanpa melihat siapa yang menghubunginya.

"Assalammu'alaikum selamat pagi,"
Sapa syafira kepada lawan bicaranya dengan suara parau

"Wa'alaikumsalam eh ukhty kamu ini kemana sih dicariin kerumah ngak ada ke rumah tetangga ngak ada bahkan udah dicariin ke atas pohon depan rumah juga ngak ada juga...
Asem ya kamu ini, ck ini itu udah hampir siang ukhty syafira yang cantik jelita, yang manis kayak gula se-ton, kamu dimana sihhhh," ucap sang penelfon dengan suara yang cempreng

"Aduhh maaf ya ara aku kelupaan ngabarin kamu hehehe... aku lagi ngunjungin calon imam ku nih.
Kamu kesini aja ya, keberatan ngak?," Ya dia adalah ara, Zahra zafira sahabat syafira yang mempunyai sifat cerewet dan selalu peka terhadap sesuatu yang terjadi disekitarnya.

"Ooo lagi di rs kenapa ngak bilang dari tadi sihhh ukhty," ucap zahra

"Afwan ukhty aku kelupaan tadi pengen buru buru ke rs, kangen sama calon imam hehehe," kekeh syafira dengan suara yang sedikit serak

"Hufthhh..yaudah deh aku ke situ ya, kamu langsung ke depan aja," ucap zahra final

"Iya ukhty aku udah mau keluar kok ini,"

"Oke deh Assalammu'alaikum ukhty syafira," ucap zahra dengan nada yang riang

"Wa'alaikumsalam," syafira langsung mengembalikan handphonenya ke dalam tas

"Kak aku pamit dulu ya, udah diomelin sama ara, cepet bangun ya kak aku kangen sama suara azan dan suara saat kamu melantunkan surah ar-rohman kak...
Kalau didalam mimpi kakak, kakak ketemu sama bidadari yang cantik, jangan tergoda ya kak, ingat aku yang selalu menunggumu disini..
Assalammu'alaikum calon imam,"

🌹🌹🌹🌹🌹🌹
Ini cerita pertama saya diwattpad..
Mohon bantuan jika ada kesalahan penulisan ...
Saya sangat butuh masukan dari kalian ..
*Don'tForgetVoment😊
Terima kasih
Assalamu'alaikum wr.wb

Dear Calon ImamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang