💕bab 1 "Keputusan syafira"

3.8K 168 0
                                    

💐💐💐💐

Dear calon imam

Hari ini seharusnya kita sedang duduk berdua dipelaminan, dengan orangtua kita yang duduk disisi sebelah kanan dan kiri kita, seharusnya sekarang kita sedang bercanda gurau sembari melihat banyaknya tamu yang hadir. Tapi semua itu hanya anganku saja. Nyatanya, saat ini aku sedang duduk disebelahmu sembari terus menangis, menanti engkau bangun dari tidur panjangmu.
Calon imamku,
Aku masih disini,masih setia menunggumu. Dengan rasa cinta yang tak berkurang sedikitpun.

5 februari 2018
-calon makmum mu
Syafira az-zahra

*******
Syafira sedang menunggu zahra disalah satu bangku taman rumah sakit sembari melihat pasien anak anak bermain dengan gembira, ia ikut tersenyum saat melihat mereka tertawa lepas tanpa ada beban.

Tetapi ia tak sengaja melihat seorang anak perempuan yang sedang duduk sendirian disalah satu kursi dibawah pohon yang tak jauh dari ia berada, anak perempuan itu berpakaian sangat lusuh, seperti bukan pasien dirumah sakit itu.

Karena penasaran, syafira pun langsung menghampiri anak perempuan itu, dan langsung duduk disebelah anak itu.

"Assalammu'alaikum," sapa syafira

Anak perempuan itu menoleh dengan wajah takutnya, ia langsung beringsut mundur mendekati pojok kursi.
Dahi syafira berkerut, lantas ia berucap lagi,

"Tenang, in shaa allah saya bukan orang jahat kok, jadi kamu ngak perlu takut," ujar syafira sangat lembut kepada anak perempuan itu.

Pelan tapi pasti anak perempuan itu kembali duduk disebelah syafira lagi.

"Maaf tante," ucap anak perempauan itu nyaris seperti tak terdengar, tetapi masih bisa diterima dengan baik oleh telinga syafira.

"Ngak apa kok, kamu kok sendirian disini, ibu dan ayah kamu kemana," tanya syafira.

"Kata bunda, ayah aku udah disurga tante, tapi kalau bunda, aku ngak tau dimana," ujar anak perempuan itu.

"Loh, kok kamu ngak tau bunda kamu dimana, terus kamu ngapain dirumah sakit ini sayang, coba cerita sama tante," ucap syafira

"Waktu itu...malem malem aku sama bunda lagi tidur didepan toko emas tante, terus aku kebangun karena perut aku laper banget tante, terus aku bangunin bunda dan bilang kalau aku laper, bunda langsung bangun terus nyuruh aku nungguin bunda sampai pulang, lamaaa banget bunda ngak pulang pulang, terus aku nyusulin bunda tante, tapi pas aku mau nyusulin bunda, aku udah liat bunda lagi lari lari tan, terus bunda nyamperin aku sambil bawa roti, terus bunda nyuruh aku ikut lari sama dia, tapi aku denger ada yang ngejar kita, aku lihat kebelakang ada banyak orang yang ngejar kita tante, terus aku dibawa bunda ke rumah sakit ini katanya aku disuruh nungguin disini tante, terus bunda pergi lagi, tapi habis itu aku denger ada orang yang pukul pukul sesuatu sambil teriak 'maling' gitu tan, aku ngak tau itu apa tan sampai aku tidur disini malem itu, sampai sekarang aku masih nungguin bunda disini tan, tapi bunda ngak dateng dateng buat jemput aku," cerita anak perempuan itu dengan air mata yang sudah meleleh.

Ya allah,malang sekali nasib anak ini, hamba tau engkau pasti mempunyai rencana yang indah untuk anak ini ya allah -syafira

"Hey, kamu sekarang ngak sendiri sayang, sekarang tante yang akan menjaga kamu, kamu mau kan ikut sama tante," ntah apa yang ada didalam fikiran syafira saat itu, sampai ia berbicara seperti itu.

Dear Calon ImamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang