"Aku tahu kamu begitu mengharapkan keluarga yang lengkap untuk bayi itu," ujar pria yang duduk di hadapan Clara itu.
"Ah itu...."
"Tawaran beberapa minggu yang lalu, aku tarik kembali."
"Apa?"
"Aku nggak bisa menikahi kamu."
"Ada-"
"Aku akan menikahi Jihan."
Mereka membiarkan suara detik jam yang mengisi ruangan untuk beberapa saat. Clara terlalu terkejut. "Bagaimana dengan Bibi?" Ia mengelus perutnya dengan tangan bergetar.
"Kamu cantik, semua pria bisa mencintai kamu. Kalian bisa menikah dan membesarkan bayi itu."
"Tapi nggak ada yang menyayangi Bibi seperti kamu!"
Pria yang sedari tadi menatap Clara mengalihkan pandangannya. "Berikan bayi itu padaku. Setelah itu, pergilah."
"Kamu gila?!" teriak Clara menggema di ruangan. Napasnya memburu dan matanya bahkan sudah memerah. Seumur hidup Clara, tak ada yang pernah menyakitinya sedemikian rupa. Wanita itu hanya menangis sesenggukan, sendiri, melepas kepergian pria yang baru saja membunuh harapannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Take It
RomanceSemua biang keributan berawal dari insiden tak terduga saat malam pergantian tahun. Umpama anjing dan kucing jika bertemu, mereka akan saling melontarkan sindiran tanpa henti. Tidak akan ada yang bisa menyatukan mereka. Clara membenci Adam yang sok...