[COMPLETE] SECRET ROMANCE

FIVE

SECRET ROMANCE

Kim Mingyu

Jeon Wonwoo

Boys Love

M/Mpreg

.

.

.

.

Hari sudah pagi ketika Wonwoo mulai bergerak untuk bangun dari tidurnya. Dengan mata yang belum terbuka sepenuhnya ia meraba sisi sampingnya , berharap menemukan suaminya tapi ternyata Mingyu sudah tak ada di sana.

KemudianWonwoo bangun, beranjak dari tempat tidur dan langsung menuju ke dapur untuk mencari Mingyu tapi langkahnya terhenti ketika mendapati meja makan yang telah tertata rapi dengan menu sarapan yang sudah di siapkan Mingyu.

Seperti hari-hari sebelumnya kali ini Mingyu juga meninggalkan note untuk wonwoo.

'Sayang, jangan lupa minum vitamin ya setelah sarapan. Semalam kau sudah melewatkannya karena tertidur jadi pagi ini kau tidak boleh mengulanginya. Jangan pergi ke kampus jika badanmu masih terasa lemas, aku tidak ingin terjadi sesuatu padamu seperti kemarin. Akan ku usahakan pulang lebih awal nanti malam. Aku mencintaimu Kim Wonwoo.'

"Kim Wonwoo."

Wonwoo bergumam dengan senyum kecil di bibirnya, ada perasaan senang saat melafalkan nama Kim Wonwoo seperti yang tulis oleh Mingyu.

Sebelum sarapan, Wonwoo terlebih dulu mandi dan juga mengganti pakaian. Badannya sudah tidak terasa lemas jadi ia memutuskan untuk pergi ke kampus.

.

.

Wonwoo menikmati sarapan dengan lahap, karena ia sangat lapar pagi itu lagipula menu yang di siapkan Mingyu cukup menggugah selera hingga tak perlu waktu lama bagi wonwoo untuk menghabiskannya.

Setelah sarapan Wonwoo beralih pada botol kecil yang berisi vitamin yang telah di siapkan Mingyu. Ia akan meminum vitamin seperti perintah Mingyu untuk memulihkan kondisi tubuhnya yang sering lemas belakangan ini.

Wonwoo sudah mengambil beberapa butir vitamin sesuai instruksi dari Mingyu tapi tiba-tiba kepala wonwoo kembali terasa pusing saat mencium aroma vitamin yang hendak di minumnya, entah kenapa padahal biasanya tidak seperti itu.

Bahkan saat wonwoo memaksa dirinya untuk tetap meminum vitamin dan berusaha untuk menelan vitamin itu, tiba-tiba perutnya bergejolak.

Perut Wonwoo terasa mual tak tertahankan hingga akhirnya secepat kilat Wonwoo berlari ke kamar mandi untuk memuntahkan vitamin dan juga makanan yang baru masuk ke perutnya beberapa saat yang lalu.

Wonwoo keluar dari kamar mandi dengan badan lemas, muka pucat dan badan sedikit terhuyung saat berjalan menuju kekamarnya.

Wonwoo langsung berbaring di tempat tidur karena kepalanya terus berdenyut dan terasa pusing luar biasa.

Sebenarnya Wonwoo ingin sekali menghubungi Mingyu tapi ia mengurungkan niatnya, tak tega terus menyusahkan dan membuat panik suaminya.

Akhirnya Wonwoo memilih kembali memejamkan matanya berniat untuk tidur, berharap setelah bangun nanti badannya terasa lebih baik dan rasa pusing di kepalanya sembuh.

Tetapi baru 15 menit Wonwoo tertidur, alarm di ponselnya berbunyi. Sebuah notifikasi pengingat peristiwa penting di hari itu, terpampang di sana.

"Astaga, aku hampir melupakannya."

Wonwoo bergumam lirih seraya berusaha untuk bangun, badannya masih terasa lemas tapi pusing di kepalanya sudah sedikit berkurang.

Setelah merapikan penampilannya Wonwoo bergegas untuk berangkat, ia hendak menuju ke toko kue di dekat kampus yang pernah di kunjunginya bersama Jihoon.