Chapter 05

296 46 6
                                    

Sebelum di baca, di pencet dulu tombol ☆ di pojok kiri ya^_^.

⚠banyak typo bertebaran dimana-mana.

Happy Reading..






































Setelah kepergian Umji sebulan yang lalu membuat Jungkook kembali ke masa kelamnya, masa dimana pertama kali Umji meninggalkannya. Tapi kali ini tidak separah dulu, ia mulai bisa mengatur semuanya walau ya tidak jauh beda dengan kondisinya dulu.

Setelah Umji meninggalkannya di tengah acara pernikahan Mingyu dan Kyulkyung, ia tidak beranjak dari tempatnya. Sampai akhirnya Yugyeom menemukannya sedang tertunduk lemas dan bergetar hebat dengan tangan sebagai penompang tubuhnya. Jungkook seolah tuli karena berapa kali Yugyeom panggil dia tidak menyahut, dia hanya menggumamkan 'jangan pergi, Ji' dengan nada rendahnya.

Sungguh pemandangan yang baru ia lihat dari seorang Jungkook yang di cap sebagai playboy, ia terlihat sangat rapuh dan akhirnya Yugyeom mengantar Jungkook pulang bersama Tzuyu. Kenapa Tzuyu? Karena jika mengajak Mingyu acaranya akan kacau dan juga Tzuyu bersikeras ingin mengantar. Ia tau dulu Tzuyu sangat menyukainya tapi ia tidak merasa cemburu karena selama 5 tahun ini mereka sudah menjadi teman dan lagipula dulu ia mengejarnya karena bukan lebih karena suka atau cinta, hanya untuk menaikan popularitasnya.

Opini mereka yang selama ini menganggap Jungkook sangat berlebihan berbanding terbalik, malah mereka menjadi percaya terhadap perubahan yang selama ini terjadi. Sebagian besar perubahan Jungkook disebabkan oleh Umji, mungkin bukan sebagian tapi semuanya. Entah Jungkook yang terlalu cinta padanya hingga membuatnya seperti kecanduan.

Keluarga Jungkook sudah angkat tangan dengan sikapnya, bahkan Somi berniat jika dia menemukan cara untuk menemui Umji, dia akan menculiknya ke bumi dan ia tidak akan mengizinkan dia kembali ke negerinya. Itu semua ia lakukan karena Somi tidak tega melihat kakaknya yang terus-menerus menjadi orang yang frustasi.

Dalam kondisinya yang kusut, Jungkook terlarut dalam pikirannya. Ada yang mengganjal dari ucapan Umji. Iya, selama ini yang membuat Jungkook begini ada sesuatu yang janggal pada Umji. Awalnya ia kaget karena Umji seperti memintanya untuk melupakannya dan dia berusaha agar Jungkook membencinya, benci karena ia pergi pamitan dan mungkin akan selamanya ia tidak akan kembali lagi. Jujur, kesel dan kecewa menjadi satu karena tindakannya ya walaupun secara tidak langsung Umji menyuruh Jungkook untuk melupakannya. Mana mungkin Jungkook melakukannya?

Selama hampir sebulan itu, Jungkook tidak bekerja. Dirinya saja tak terawat apalagi pekerjaannya, makanya ia memutuskan untuk berhenti. Namun Appanya menyuruhnya agar kembali bekerja, karena tidak ada yang menggantikan Jungkook disana dan terlebih Jungkook adalah faktor utama peningkatan perusahaannya. Jadi selama itu Somi lah yang merawat Jungkook, sama seperti dulu. Appanya sibuk dengan membuka cabang baru dan Eommanya sedang merintis usaha kecil-kecilan, mereka sangat sibuk untuk mengurus Jungkook. Untungnya Somi sudah hafal semuanya karena dari awal Somi yang selalu ada bersama Jungkook.

Setelah melewati masa sulit, Jungkook akhirnya memulai kembali kehidupannya. Ia kembali menjalani aktivitas tapi ia membatasi semuanya karena memang kondisinya belum pulih. Sampai akhirnya setelah ia selesai acara pembukaan cabang baru, saat ia hendak keluar mencari udara segar tiba-tiba ada mobil melaju dengan kecepatan tinggi mengarah kepadanya. Sadar—tak sadar Jungkook adanya mobil tersebut dan sampai akhirnya mobil tersebut seperti menambah kecepatan lajunya dan Jungkook masih mematung di tempat, dia seolah pasrah jika mobil tersebut menebraknya.

Darah mengucur dimana-mana bersatu dengan pecahan kaca yang tergeletak bersama korban yang terlihat luka yang sangat parah. Tersangka pun terkulai lemas di dalam mobilnya. Untungnya kejadian itu tidak terlalu jauh dari acara tersebut. Melihat siapa yang menjadi korban mereka segera menghubungi ambulans dan langsung mendapatkan penanganan yang intensif. Pasalnya seluruh tubuhnya mendapat luka yang sangat serius dan ia hampir saja meninggal jika tidak segera mendapatkan pertolongan pertama.

ChoiceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang