Chapter 07

250 41 10
                                    

Sebelum di baca, di pencet dulu tombol ☆ di pojok kiri ya^_^.

⚠banyak typo bertebaran dimana-mana.

Happy Reading..




















"Selamat malam, Jungkook!"

Panggilan tersebut membuat Jungkook tengah mengerjakan tugas kantor terhenti. Ia mendongkakkan kepalanya melihat seseorang yang berada di depan pintunya. Dia berdiri lalu memberi salam penuh hormat padanya.

"Selamat malam tuan Suho"

"Panggil saja seperti yang kau panggil" ucapnya lalu duduk di sofa yang letaknya tak jauh dari tempat ia berdiri.
"Kemarilah, ada hal yang akan ku bicarakan denganmu" titahnya sambil menepuk tempat kosong disamping kirinya.

Jungkook mengangguk lalu berjalan mendekatinya.

"Ada apa, Appanim? Kenapa Appa sampai repot-repot datang kesini? Apa terjadi sesuatu?"
"Oh iya aku lupa, Appa mau minum apa? Teh manis? Jus? Atau mau makan?" Tambahnya.

"Tidak usah, Appa hanya sebentar disini lagipula kau sedang sibuk kan? Maaf sudah mengganggumu"

"Tidak kok Appa, aku tidak merasa terganggu malah aku sangat senang dengan kedatangan Appa" ucapnya menggeleng kepala dengan keras.

Suho tersenyum tipis.

"Kau sama sekali tidak berubah ternyata"

Suho berdehem sebelum melanjutkan perkataannya.

"Kau aku undang untuk pergi ke negeriku, ke kerajaanku"

"Eung.. dalam rangka? Apa pernikahan—"

"Bukan. Ada sesuatu yang terjadi dan kami sangat membutuhkanmu. Jangan khawatir dengan kehidupanmu di bumi, aku akan menghentikan waktu disini selama kau ikut denganku" ucapnya memotong ucapan Jungkook.

"Tapi apa yang terjadi? Apa ada hubungannya dengan Umji?" Khawatirnya.

"Iya"

Setelah mendengar jawabannya, membuat rasa khawatir Jungkook makin tinggi.

"Apa yang terjadi?! Apa dia baik-baik saja?! Apa—"

"Tenanglah Jungkook, Umji tidak apa-apa. Dia sehat dan baik-baik saja selama ada masih berada dalam pantauan ku" ucapnya menenangkan Jungkook.

"Lalu masalah apa yang harus aku bantu?"

"Kau tau kan Umji akan menikah dengan Suga?"

Jungkook mengangguk lemas. Setelah dia membenci kenyataan itu, tapi ia tidak mau memperlihatkan kebencian itu pada Suho walau Suho tau betul bagaimana perasaannya.

"Suga tiba-tiba membatalkan pernikahannya sementara Umji tetap ingin melanjutkannya. Mereka sama-sama memegang teguh keinginannya dan aku tidak bisa mengambil jalan tengah dengan tidak adil. Aku tau Umji masih bimbang dengan pilihannya maka dari itu aku menemuimu untuk membantu kami. Jalan satu-satunya agar semua berjalan lancar dengan cara melakukan semacam sayembara antara kau dan Suga untuk menentukan siapa yang akan menjadi pasangan Umji. Karena sangat mendesak mungkin ini akan berat dan sulit bagimu. Di tradisi kami semua anak akan dinikahkan bersama dan jika salah satu batal, maka semua batal dan aku tidak mau itu terjadi. Kau tidak keberatan kan, Jungkook?" Tutur Suho dengan berhati-hati.

Jungkook terdiam mencerna semua perkataan Suho dan menimang tawaran tersebut.

"Aku tau ini sulit tapi aku mohon Jungkook ini pertama kalinya aku memohon padamu. Kau sayang Umji kan?"

ChoiceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang