Wildani

Part 1

Hari ini adalah hari pertama kegiatan MPLS berlangsung. Sudah banyak murid yang berkumpul memenuhi lapangan, termasuk Wildy Anastasya.

Ditengah banyaknya murid, Wildy kebingungan sendiri mencari temannya.

"Ngapain lo celingak-celinguk sendirian kaya orang bego?" ujar Novia sahabatnya dari mulai orok.

"Ish, bisa gak sih lo kalo dateng gak usah ngagetin kaya setan?" ujar Wildy. Novia nyengir kuda.

"Yaudahlah mending kita cepetan baris dari pada kena semprot senior." ajak Novia.

Setelah 30 menit mereka mengikuti upacara pembukaan, mereka diarahkan untuk menuju kelas masing masing yang telah ditentukan.

Wildy dan Novia kembali dipersatukan dalam satu kelas. Mereka menempati tempat duduknya masing masing.

"Bosen ya, gue bareng lo mulu," ujar Novia

"Mau gimana lagi, udah takdir kali kita selalu bareng." ujar Wildy.

Tiba-tiba suasana kelas berubah menjadi hening saat seorang guru masuk dan disusul oleh dua orang siswa OSIS sebagai mentor.

Karena ini adalah hari pertama MPLS mereka belajar tentang tata terbib yang berlaku di SMA Nusa Bakti. Selama dua jam pelajaran mereka memperhatikan apa saja yang di jelaskan oleh guru, larangan inilah, itulah, tidak boleh ini, tidak boleh itu, dan seterusnya.

◾◾◾

Bel pulang sekolah sudah berbunyi sejak lima menit yang lalu.

"Fyuhh... Akhirnya selesai juga, cape banget gue seharian cuma duduk dengerin guru ngomong," ujar Novia

"Lebay lo baru juga sehari, kita MPLS tuh seminggu." ujar Wildy

"Huh masih lama, pulang yu ah Dy cape gue pengen cepet mandi." ajak Novia.

Mereka berlajan ke gerbang sekolah untuk pulang bersama dan menunggu angkot ke arah rumah mereka, karna memang mereka dari dulu terbiasa pulang pergi naik angkot.

Sesampainya di rumah Wildy langsung mandi membersihkan tubuhnya, sudah terbisa seperti itu. Selesai mandi Wildy kembali menyiapkan keperluan MPLS untuk besok harinya.

◾◾◾

TBC