Part 4

126 82 70
                                    

"Kenapa sih lo, tiba-tiba ngajak ke kelas aneh banget tau gak? Padahal makanan gue belom abis, kan sayang," gerutu Novia saat mereka sampai kelas.

"Sumpah, gue malu tau gak?" ujar Wildy.

"Malu kenapa lo? biasanya juga malu maluin." Kekeh Novia .

"Ish.. tadi tuh gue ketauan kak Daniel, pas gue lagi ngelirik kak Daniel. Kan malu gue,"

"Serius lo? terus gimana dia senyum atau gimana gitu ke lo?" tanya Novia beruntun.

"Boro-boro, orang muka dia datar aja lempeng. Gak ada bedanya sama triplek!" ujar Wildy kesel inget kejadian memalukan tadi.

◾◾◾

Akhirnya setelah seharian belajar, bel pulang sekolah berbunyi tepat saat guru yang mengajar di kelas X IPS 3 menyelesaikan pembelajaran hari ini.
Setelah guru keluar kelas, semua murid pun berjalan keluar kelas untuk pulang ke rumah mereka masing masing.

"Pulang yuk," ajak Novia.

"Lo duluan aja deh, gue kebelet mau ke kamar mandi dulu," jawab Wildy sambil menggendong tas nya.

"Yaudah, gue anter ya?" ujar Novia.

"Gak usah lah, mending lo duluan aja tungguin di halte sekolah, sebentar ko gue," ujar Wildy.

"Yaudah deh gue tunggu di depan ya, sana cepet lo ngompol baru nyaho." ujar Novia saat berpisah di depan kelas.

Wildy dengan cepat berjalan ke ujung koridor untuk segera sampai di kamar mandi. Sampai kamar mandi ternyata masih banyak siswi lain yang masih antri, terpaksa Wildy harus mencari kamar mandi yang lain.

"Kebelet berjamaah kali ya? Rame amat, mana udah gak tahan lagi." gumam Wildy.

Setelah berjalan cukup jauh akhirnya Wildy sampai di kamar mandi yang kosong. Langsung saja Wildy masuk ke bilik paling ujung.

"Akhirnyaa.... lega gue," setelah merapihkan pakaiannya Wildy pun keluar.

"AAAAAA.... NGAPAIN LO DISINI, NGINTIP YA LO!" teriak Wildy karena ada seorang anak laki laki keluar dari bilik di samping bilik yang Wildy pakai.

"Yang ada juga lo ngapain disini, ngikutin gue lo?" ujar Daniel dengan nada cuek.

Laki-laki tersebut adalah Daniel Ananta yang lebih dulu masuk ke kamar mandi sebelum Wildy masuk.

"Kegeeran lo! Ngapain juga gue ngikutin lo, yang ada lo ngikutin gue. Pake masuk segala lagi." ujar Wildy kesal.

"Bego ya lo, gak bisa baca lo? ini kamar mandi cowo." sahut Daniel ketus meninggalkan Wildy yang malu sendiri.

Sudah bisa dipastikan saat ini muka Wildy sudah semerah kepiting rebus karena malu. Wildy langsung lari keluar sebelum ada orang yang masuk dan tambah malu.

"Duhhh.. bego banget sih gue, pake salah kamar mandi lagi, kan malu sendiri jadinya." gerutu Wildy.

◾◾◾

"Abis dari kamar mandi apa dari Arab lo? lama amat!" gerutu Novia saat Wildy sampai halte sekolah.

"Bawel deh lo, gue tadi salah masuk kamar mandi. Malah masuk kamar mandi cowo mana didalemnya ada kak Daniel lagi tengsin gue," ujar Wildy.

"Hahahaha... " Novia terbahak.

"Ko lo malah ketawa sih?" ujar Wildy cemberut.

"Ya abisnya lo sih bego, maen nyelonong masuk aja, baca dulu ke, jangan asal masuk aja." ujar Novia terkekeh.

"Ya, kan gue udah gak tahan, mana sempet baca. Sial banget sih gue hari ini."

"Udah deh gak usah cemberut terima nasib aja, mending pulang yuk tuh angkotnya udah dateng." ujar Novia.

◾◾◾


Malam harinya Wildy hanya merebahkan tubuhnya di atas kasurnya menatap langit langit kamarnya yang putih tanpa melakunyan aktivitas apapun.

Tiba-tiba getaran tanda notifikasi masuk di ponselnya membuyarkan lamunan Wildy. Dengan malas Wildy mengambil ponselnya di samping bantalnya.

Novia Arrum : Dy tugas ekonomi udah?

"Mampus, belum dikerjain pake lupa segala lagi." gumam Wildy.

Wildy langsung turun dari ranjangnya menuju meja belajar untuk mengecek tugasnya, benar saja belum di kerjakan sedikit pun.

Wildy Anastasya : belum lupa gue hehe

Novia Arrum : yaudah kerjain gih besok gue liat ya, semangat💪

Meletakkan kembali ponselnya dan mulai mengerjakan tugas Ekonominya dengan serius.

Tiba-tiba pintu kamarnya terbuka, muncul wanita setengah baya.

"Kamu gak makan?" tanya Mamanya melihat anaknya sedang mengerkajan tugas sekolahnya.

"Bentar lagi Ma, tanggung dikit lagi. Kak Risky udah pulang Ma?"

"Udah, baru aja datang," jawab Mamanya.

"Mama duluan aja sama kak Risky, nanti Wildy nyusul." ujar Wildy.

"Yaudah cepet, jangan lupa makan."

"Iya Ma,"

Selesai mengerjakan tugasnya Wildy keluar dari kamarnya untuk makan."Hai Kak, baru pulang?"

"Hmm,"

Wildy duduk disamping kakaknya mulai makan dengan hening. Selesai makan Wildy dan Kakaknya duduk di sofa sambil nonton tv.

"Gimana kak hari ini kerjanya?"

"Ya gitu, cape sih tapi di syukurin aja."

Setelah lulus kuliah, hari ini adalah hari pertama kakaknya mulai kerja di perusahaan milik keluarganya menggantikan Papa mereka yang sudah lama meninggal.

"Lo gimana sekolahnya?"

"Ya baik dong, gue ke tinggal ke kamar ya kak bye"

◾◾◾

TBC


Jangan lupa vote+comment nya guys
Thank for reading❤❤


Lanjut?

WildaniTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang