bus yang ku tunggu-tunggu akhirnya datang , aku langsung menaikinya ,tanpa sadar aku melihat pemandangan diluar bus yg indah dan langsung mengingat kembali dirinya, saat itu siang hari yg terik pada saat itu waktu jam pulang sekolah.
start flashback
"hmm... masih banyak tugas ya habis ini juga langsung mengerjakan makalah geografi" aku bergumam sambil melamun ke arah jendela
"hey..Naki ,jangan melamun saja nanti kau kesambet" suara itu sudah tak asing ditelingaku
"hmm..tama belum pulang kau" jawabku tanpa memalingkan wajahku dari jendela
"belum,niatnya aku ingin pulang denganmu ,apa kau mau pulang sekarang??"
katanya sambil mendudukan badannya disamping bangku ku
"hmm..nanti sajalah ,kyaaaa....akku masih pusing dengan semua tugas ini, oh ya kalau kau mau pulang duluan saja" jawabku sambil memegang kepala dengan kedua tangan ku
"hnn..aku juga disinilah aku takut kau melakukan hal yg gila nanti" jawabnya mengejek
"kyaaaaa....kau ini memangnya aku tak punya iman" Pletakkk..... jitakan ku menjurus kekepalanya
"aduhh...sakit Naki, kau hobby sekali menjitaku dari dulu" ucapnya sambil memegang kepalanya dengan pipi yg dikembungkan
"ehehe ...pipi mu jangan dikembungkan seperti itu mirip ikan...hmmm ikan "
"ikan kembung maksudmu" jawabnya
"ehehe iya sudah lah tama yg jelek jangan begitu" sambil aku menepuk bahunya
"baiklah, kau memang bisa ya merayuku" jawabnya memandangku
"ahahaha iyalah" kucubit kedua pipinya
"hmm... naki kau tahu tidak, jika aku berada didekatmu aku merasa sangat senang entah kenapa ,aku juga tak mengerti" ada apa dengan Tama ya kenapa dia bisa bicara seperti ini
"ahh..mungkin karna aku imut dan lucu iyakan.." ku berikan tama senyuman dengan kedua jari telunjuk dipipiku
"ahaha bisa saja kau"
end flashback
sejak hari itu aku merasakan perasaan tama yang sebenarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Story Of You
RomansCinta kadang datang dari rasa benci, lalu tumbuh pada rasa simpati setelah itu tumbuh menjadi rasa suka dan akhirnya sayang dan cinta, yeahhh...kadang juga dari perasaan yg awalnya sahabat tumbuh menjadi cinta, itulah cinta memang penuh tanda tanya...