saat itu aku dan dia akhirnya bertemu di taman kota ,dan saat itu aku bingung sebenarnya dengan kelakuannya ,saat itu aku bodoh sekali aku tak bisa membaca dirinya.
start flashback
Aku sampai ditaman kota ,aku tak melihat tama disana ,hah.. sikap telatnya pasti muncul,
"Naki..." aku menengok ternyata tama sudah ada disini sejak tadi ,dia membawa bungkusan ,itu apa ya
"iya tama.." aku menuju tempat dia duduk "maaf menunggu lama ya tam" lanjutku
"enggak ko naki ,aku juga baru sampai ko" jawabnya tenang
"yg benar " jawabku meyakinkan
"iya benar,oh ya kita cari restoran sekitar sini yuk, kan aku sudah bilang tadi ingin sarapan denganmu". jawanya kembali
"iya tama kau kan sudah bilang tadi pagi"
"hehe iya aku takut kau makan nanti kau malah kekenyangan, eh bukannya perutmu itu tak ada kenyang-kenyannya ya naki hehe" tama menggodaku
grrrrrrr....grrr *muka evil kembali muncul
"kyaaaaa...dari dulu kau tak berubah ya...." jawabku berteriak
"hehe justru itu yg buatku rindu dengan mu " jawab tama tenang
"ha...ano.. rindu memangnya kau lama ya kerumah nenekmu kau kan hanya seminggu disana tama, kau kadang berlebihan" jawabku agak bingung
"entah mengapa seminggu seperti setahun bagiku naki" ada jeda dalam bicaranya
"aku tak bisa jauh darimu ,disaat malam datang aku selalu memikirkanmu " lanjutnya
"kau kan bisa menelponku tama" jawabku yg seenaknya
"grrrgrr...kau ini tak bisa membacaku atau gimana sih" jawabnya kesal
"ko kau malah jadi marah-marah padaku" jawabku tak bersalah
"hah...dasar kau ini ,kau wanita bukan sih" jawabnya agak meledek
"jiahhh......kau...kau...kau.... kau sungguh menyebalkan huh..-,-"
jawabku agak kesal
"ya..ya..ya.. baiklah kita makan di restoran ini saja ya" tama
sambil menunjuk bangunan yg bernuansa jepang-jepang anime
"hn..pagi-pagi sudah ada restoran yg buka begini ya " tanyaku pada tama
"iya sebenarnya dari dulu aku ingin sekali mengajakmu kesini ,tapi ini mungkin waktu yg tepat" jawabnya
"apa kau sering kesini??" tanyaku
"iya cukup sering ,kita duduk disini saja ya, ini tempat favoritku"
tama mengajaku kebangku dibawah pohon,sungguh indah disini ,
"bagus tidak??" tanya tama
"huwahh...bagus sekali tam sangat sejuk disini" jawabku kagum
"sudah kuduga" jawabnya santai
kamipun sarapan disini ,kami bercanda bergurau kadang juga dia selalu membuatku kesal haha,
sehabis makan aku melihat kembali kantong plastik putih yg dibawanya aku berniat untuk menanyakan nya tapi tiba-tiba
"oh ya naki..ini untuk mu"
ucapnya sambil mengasih plastik putih tadi,
"oo..ohh..i..iya ,ngomong2 ada apa kau memberiku hadiah"
"geer ..ini bukan hadiah ini ucapan terimakasih ku karna selama 3 tahun ini kau telah menjadi teman terbaiku"
"oh...seperti itu ya..."
"ini...ambilah"
"baiklah terimakasih tama, boleh kubuka ??"
"aku mohon jangan sekarang bukalah nanti sehabis acara perpisahan besok oke"
"ah...memangnya kenapa sih"
"tolonglah untuk kali ini saja ya dengarkan aku dan berjanji padaku kau akan menjaga itu" jawab tama sambil menunjuk bungkusan tadi
"iya..baiklah tama aku aku janji padamu"
"oh ya kau dapat salam dari ibuku" lanjutku
"hah... iyakah.. salam balik ya"
jawabnya tersenyum
end flashback
KAMU SEDANG MEMBACA
Story Of You
RomanceCinta kadang datang dari rasa benci, lalu tumbuh pada rasa simpati setelah itu tumbuh menjadi rasa suka dan akhirnya sayang dan cinta, yeahhh...kadang juga dari perasaan yg awalnya sahabat tumbuh menjadi cinta, itulah cinta memang penuh tanda tanya...