Pertemuan Kembali

323 26 1
                                    

"Chani ah.. Chani ah..,"
Terdengar suara sayup-sayup menembus telinga hangat Chani.
Suara itu menghilang dan disusul suara derit pintu. Lalu... Hening. Sesaat kemudian, ia bisa merasakan cahaya mentari menusuk matanya, bercampur dengan suhu dingin yang menusuk dada.

"Chani ah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Chani ah.. Chani ah.."
Suara itu terdengar lagi. Kali ini lebih jelas. Suara itu kemudian terdengar lagi beberapa kali dan setiap kali semakin besar. Lalu...
"KANG CHAN HEE!"
Suara itu berhasil membawa Chani dalam posisi terduduk di atas kasur dengan mata terbuka.

"Ya Kang Chani! Apa kau tidak akan pergi ke sekolah hari ini?!"
suara yang sungguh akrab itu baru saja membangunkan Chani dari tidur indahnya.
"Jam berapa sekarang?!" tanya Chani sambil melihat ke arah jam yang tergantung di tembok kamarnya.
"Apa? Sial! Aku kesiangan!" marah Chani ketika menyadari bahwa jam telah menunjuk pukul 07.00 am.
Tepat satu jam sebelum sekolah dimulai.

"Haishh.. Ya! Kenapa kau tidak bangunkan aku sih?!" protes Chani sambil turun dari kasur dan terus menerus mengacak-acakan rambut halusnya.
"Ya imma! Kalau bukan aku yang membangunkanmu lalu siapa lagi?! Harusnya kau berterima kasih padaku!" bentak Hwiyoung yang kelihatan sangat geram dan sudah tidak sabar lagi.
"Hiiishh.. Araseo! Araseo! Berisik sekali! Sana keluar dari kamarku!"

"Ya! Chani ah! Kau sudah 17 tahun! Apa kau akan terus seperti ini? Selalu bangun kesiangan dan tidak bisa mengurus diri sendiri, eoh?!" nada suara Hwiyoung semakin meninggi.
"Jinjja! Araseo! Kau! Pergilah dari kamarku! Aku mau bersiap ke sekolah. Cepatlah keluar!" kata Chani sambil mendorong keluar Hwiyoung dari kamarnya karena tidak tahan mendengar ocehan Hwiyoung lebih lama lagi.
"Ya Kang Chani! Sebaiknya kau selesai bersiap dalam 30 menit!" teriak Hwiyoung dari luar kamar Chani yang sudah dikunci oleh Chani agar Hwiyoung tidak dapat masuk.

"Hwiyoung ah. Ayo sarapan dulu." suara lembut seorang wanita yang sungguh ramah membuat Hwiyoung melupakan amarahnya.
"Ne Imo." jawab Hwiyoung sambil berjalan ke arah meja makan.

" jawab Hwiyoung sambil berjalan ke arah meja makan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*
Ya, Hwiyoung, Kim Hwiyoung adalah sepupu Chani. Ayah Hwiyoung dan Ibu Chani merupakan saudara kandung. Hwiyoung dan Chani hanya terpaut usia 8 bulan, namun Hwiyoung sudah menunjukkan kedewasaan dalam sikap dan tingkah lakunya, sedangkan tidak demikian dengan Chani. Chani dan Hwiyoung sudah layaknya saudara kandung. Mereka berdua sama-sama tidak memiliki saudara dan selalu bersama sejak kecil, walaupun keduanya jarang akur. Bahkan rumah keluarga Chani dan Hwiyoung selalu berdekatan, seperti sekarang. Rumah yang baru ditempati keluarga Chani di Seoul lima hari yang lalu ini bersebelahan dengan rumah keluarga Hwiyoung. Dulu sebelum keluarga mereka berdua pindah ke Seoul, keluarga Chani dan Hwiyoung sama-sama tinggal di Daejeon. Namun keluarga Hwiyoung pindah terlebih dahulu ke Seoul 5 tahun lalu karena terpaksa mengikuti jadwal ibu Hwiyoung yang padat sebagai artis papan atas.
*

Who is My Angel?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang