Kemajuan Pertama

97 10 0
                                    

Chani, Sae Ron, dan Hyun Soo tengah berada di halte bus sehabis lelah membersihkan seluruh toilet.
"Sae Ron ah, berhubung tujuan busmu searah dengan rumahku, ayo pulang bersama." ajak Chani antusias
"Jangan!" sambung Hyun Soo tiba-tiba
"Ya! Aku tidak bicara denganmu!" protes Chani
"Mmm.. Aku yang akan pulang bersama Sae Ron eonnie.."
"Hyun Soo ah, bukankah rumahmu tidak searah dengan rumahku?" tanya Sae Ron bingung
"Mmm.. Itu.. Aku sudah lama tidak berkunjung ke rumah eonni. Aku.. Aku ingin meminjam buku jurnal sejarah eonni sebagai contoh. Penting" ucap Hyun Soo memohon

Sae Ron menatap Hyun Soo dengan heran. Tidak biasanya Hyun Soo bersikap aneh seperti ini dan jadi banyak bicara. Hyun Soo yang Sae Ron kenal adalah anak pendiam, introvet, dan gila belajar.
**

(di kamar Sae Ron)
"Hyun Soo ah, ini jurnal sejarahku. Mau minum apa?" tanya Sae Ron yang beranjak duduk di samping Hyun Soo
"Gomawo eonni, tidak usah repot-repot."
"Apa kau benar-benar ke sini hanya untuk meminjam jurnal sejarahku? Aneh. Mengapa gadis pintar sepertimu meminjam buku jurnalku?" goda Sae Ron
Hyun Soo tersenyum malu.
"Aku tidak sepintar itu eonni." ucap Hyun Soo merendah

"Hmm.. Haruskah kita menonton film? Film apa yang ingin kau tonton?"
"Mm.. Terserah eonni saja."
"Araseo"
Sae Ron mulai memasang proyektur, bersiap memutar film.
"E-eonni.."
"Hmm.. Wae?"
"Eonni, apa kau dekat dengan Chani seonbae?"
"Tidak juga. Dia hanya murid pindahan yang mengganggu."
"Ah.. Begitu rupanya. Lalu, apa eonni punya perasaan pada Chani seonbae?"
"Hah?"
***

"Ya! Kang Chani!"
Suara berat Gi Ahn yang menyebut nama Chani itu diiringi dengan sebuah lemparan tongkat pel. Chani dengan sigap menangkap tongkat pel yang dilempar Gi Ahn itu.
"Mwoya?"
"Kau kerjakan bagian kami."
"Eoh?"
Gi Ahn dan kawan-kawannya langsung berlalu pergi tanpa memedulikan Chani yang masih kelihatan bingung.
"Tunggu, apa brengsek sialan itu baru saja bebas dari hukuman dan menyuruhku yang melaksanakan hukumannya?!" tanya Chani tak percaya
"Dasar Gi Ahn sialan! Tunggu saja, besok akan aku laporin dia ke Taemin saem! Kalau kalau seperti inikan tugas kita jadi makin banyak!" omel Eunbin

"Aku yang menyuruhnya pulang. Kalian semua juga boleh pulang. Aku sudah berbicara dengan Taemin saem."
"Eoh! Min Jae seonbae?" ucap Hwiyoung dan Eunbin bersamaan saat melihat Min Jae yang tiba-tiba nongol seperti seorang pahlawan
"O-oppa? Benarkah? Bagaimana oppa tahu?" tanya Sae Ron ragu
"Hyun Soo yang bilang padaku. Tenang saja, aku ini ketua OSIS di sekolah ini. Nama baikku menjamin kalian." ucap Min Jae mantap
"Wah.. Seonbae.. Terima kasih banyak! Seonbae memang jjang!" sorak Eunbin sambil mengangkat dua ibu jarinya

Min Jae hanya tersenyum kecil lalu meraih tangan Sae Ron.
"Sae Roh ah, kajja! Aku antar kamu pulang."
Min Jae menggenggam tangan Sae Ron kuat lalu melihat ke arah Chani.
"Ah.. Satu lagi. Kau, Kang Chani. Masih harus melaksanakan hukuman ini sampai minggu depan. Berhubung kau penyebab utamanya, aku tidak bisa berbuat banyak." ucap Min Jae sinis
"M-mwo?"
Min Jae segera menarik Sae Ron pergi tanpa peduli akan reaksi Chani. Napas Chani sudah tidak beraturan, mukanya memerah, rasa-rasanya dia ingin sekali melempari Min Jae dengan tongkat pel yang dipegangnya.

"Mwoya? Chani ah, apa kau punya masalah dengan Min Jae seonbae?" tanya Hwiyoung
"Ya sudah, aku akan membantu melaksanakan hukumanmu. Ayo bergegas, aku tidak ingin pulang terlalu sore." sambung Hwiyoung lagi
Hwiyoung melingkarkan tangan pada bahu Chani dan hendak mengajaknya beranjak dari situ, namun Chani segera melempar tongkat pelnya ke lantai dan berlari pergi.
*

"Ya! Kim Sae Ron!"
Chani segera menahan Sae Ron yang baru saja hendak masuk ke dalam mobil Min Jae.
"Kau! Kau! Apa kau mau menjadi pacarku?" tanya Chani yang masih terengah-engah karena berlari
"Hah?"
Pertanyaan Chani itu sontak membuat Sae Ron terkejut. Min Jae yang melihatnya segara mendorong Chani.
"Apa kau sudah tidak waras?!"
Chani tidak memedulikan Min Jae yang memberikannya tatapan marah.
"Kim Sae Ron, kau tidak menyukai dia, kan?!" Chani melihat ke arah Min Jae

Who is My Angel?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang