강천사 (Malaikat Kang)

104 10 0
                                    

(di ruang keluarga Mr. Kang)
Chani sedang duduk di sofa ruang keluarga mereka sambil menatap kosong ke arah tv yang sedang menampilkan acara musik kpop. Ia tidak sedang menonton, pikirannya ada di tempat lain. 'Aku tidak suka bicara pada orang yang tidak begitu kukenal. Mungkin ini menyenangkan bagimu, tapi tidak denganku.' Kalimat itu terus saja berputar di kepala Chani.
"Tidak begitu kenal? Tidak menyenangkan? Apa maksudnya? Apa aku segitu tidak dianggapnya? Huh.." gumam Chani dalam hatinya.

"Chan ya, kau kenapa? Apa ada yang sedang kau pikirkan sayang? Kenapa melamun? Apakah TV ini yang harus menontonmu?" tanya Ibu Chani yang sudah mengambil tempat di samping Chani.
Ibu Chani sudah memerhatikan tingkah Chani dari tadi dan berusaha menyadarkan putra sematawayangnya itu.
"Eoh? Tidak ada apa-apa eomma." Chani tersadar dari lamunannya.
"Pasti sedang memikirkan cinta pertamanya. Gadis yang ingin ia lindungi itu.." goda Hwiyoung.
Hwiyoung baru saja masuk ke rumah Chani beberapa detik lalu dan menguping.
"Ya! Kim Hwiyoung! Kau! Tutup mulutmu hoh!" teriak Chani marah.

"Oo.. First Love rupanya..," goda ayah Chani yang barusan bergabung di ruang keluarga.

"A-appa! Su-sungguh bukan begitu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"A-appa! Su-sungguh bukan begitu. Ya Hwiyoung! Kenapa sih kau selalu saja datang ke sini seenaknya?! Inikan bukan rumahmu!"
Muka Chani sekarang sudah memerah. Sebenarnya kulit pipi Chani sudah asli berwarna merah, namun sekarang bahkan terlihat lebih merah lagi. 'Memang sial! Hwiyoung sialan! Aku menyesal menjadikan Hwiyoung teman curhat! Ia memang tidak bisa dipercaya!' Chani memaki dirinya dalam hati.

"Terserah dong! Kan paman dan bibi yang memintaku untuk terus mengawasimu URI BABY CHANI," ledek Hwiyoung.
"Lagipula wajahmu tidak bisa menipu. Kau sudah sangat merah. Kukira kau sekarang adalah strawberry raksasa," sambung Hwiyoung lagi.
Mr. & Mrs. Kang tertawa kecil, sedangkan Chani terus saja menatap Hwiyoung tajam.

"Tapi, apakah gadis cinta pertamamu itu cantik? Lebih cantik dari ibumu?" goda ayah Chani dan sedikit menyikut lengan Chani.
"Eoh. Ippeo. Sangat." jawab Chani.
Seisi ruang itu langsung heboh kecuali Chani.
"Tapi sepertinya aku tidak akan pernah dianggapnya lebih," sambung Chani dalam hatinya.
**

(Jam istirahat)
Sae Ron berjalan keluar dari toilet dan menuju ruang musik di lantai satu. Di tengah perjalanan ia melewati ruang musik lama yang terletak di lantai tiga, lantai yang sama dimana kelasnya berada. Sae Ron menghentikan langkahnya dan tergerak untuk masuk ke dalam ruangan itu. Ia seperti mendengar suara piano dimainkan dari dalam sana, padahal ruangan itu sudah lama ditinggalkan. Sae Ron bahkan tidak tahu jika ruangan tersebut tidak terkunci.

 Sae Ron bahkan tidak tahu jika ruangan tersebut tidak terkunci

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Who is My Angel?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang