4. Zonk

362 147 240
                                    

Selamat membaca!
Jangan lupa vommentnya ya.
Tagged sasajkl

Tagged sasajkl

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

---

"GUYS! GUYS! ADA INFO PENTING! DIHARAPKAN SEMUANYA BERKUMPUL DI LAPANGAN!" teriak Daehwi sambil menggedor-gedor setiap pintu kamar asrama.

"Apasih, Hwi? Masih pagi nih!"

"Ada info penting, Som! Cepetan turun!" kata Daehwi lalu meninggalkan Somi ke kamar selanjutnya.

"WOY BANGUN WOY!"

"Berisik woy! kecoa gue mau melahirkan jadi keganggu nih!" kata Lucas berteriak dari dalam kamar lagi mantengin kecoa kesayangannya.

"POKOKNYA DAEHWI TUNGGU DI LAPANGAN! SEMUANYA HARUS KUMPUL!"

"Si bocah ngapa yak?" tanya
Jisoo kepada Jennie yang sedang memakai liptint.

"Tau tuh, bikin rusuh pagi-pagi."

"Woy, kak! Buruan turun ke lapangan, ada info penting," kata Daewhi, kepalanya tiba-tiba nongol di pintu.

"Penting banget ya?" tanya Jisoo.

"Kalo kalian nggak ikut nanti bakalan nyesal deh."

Akhirnya para penghuni asrama turun ke lapangan. Walaupun terpaksa mereka tetap kumpul meskipun ada yang tiduran di lapangan.

"Ada info apaan sih, Hwi?" tanya Baejin yang sudah lebih dulu turun tadi bersama Guanlin.

"Kalo nggak penting gue sleding lo!" sahut June.

"INI PENTING, JUN. INI DEMI KEPENTINGAN KITA BERSAMA!"

"Yaudah apaan?"

"Apaan, Depe? Jangan bacot mulu deh."

"Kak Jimin mending lo diem!" seru Daehwi. "Tenang guys tenang! jadi, sebenarnya Daehwi ngumpulin kalian itu..."

"Cepetan elah, gue mau liat kecoa gue melahirkan nih!" seru Lucas.

"Bodo amat, gue nggak denger gue pake kaca mata!" kata Taeyong mulai lelah menghadapi Lucas yang begonya nggak hilang-hilang.

"To the point aja Hwi, ada apa?" akhirnya Guanlin si kulkas buka suara.

"INI GIMANA DAEHWI MAU NGASIH TAU KALO KALIAN GA PADA DIEM!" katanya. Sekarang semua orang diam dan menatap hanya pada satu objek. "Nah kan enak kalo tenang gini," lanjutnya.

"GUE SLEDING BENERAN LO!"

"Rosé, ini anjingnya ikat dulu!" adu Daehwi kepada Rosé yang lagi selfie jadi mendelik ke arahnya.

"Eh, bibir pengen gue gampar ya?"

"Canda, June." Kata Daehwi membuat tanda v di tangannya.

"Cepetan elah! Bacot mulu dari tadi," teriak Bobby.

"June tu, bang. Ga bisa diem daritadi."

"Gue lagi, sleding beneran lo ya." Ancam June.

"Udah, udah." Kata Minhyun menengahi, "back to the topic. Ngapain lo ngumpulin kita di sini?"

"Hehe, jadi alasan Daehwi ngumpulin kalian itu pengen ngasih tau.."

"KALO SEKARANG KULIT MANGGIS SUDAH ADA EKSTRAKNYA!"

Kriik kriik.

"HAHAHA."

Krik kriik

"HAHAH."

Semua menatap Daehwi tak percaya, kesal, pengen marah, dan juga pengen bunuh orang.

"Bunuh orang dosa gak sih?" tanya Lisa.

"Guys, kayaknya nih anak minta di sleding beneran deh!"

"Kuy lah, Kuk kita sleding!" Jimin menyetujui ucapan Jungkook.

"Hehe, canda guys. Bukan itu yang mau Daehwi omongin," katanya melihat satu persatu wajah tak ada yang nyelow. "Santai dong guys, kayak di pantai."

"Gimana mau santai kalo lo udah ngebangunin gue demi info lo yang nggak bermutu itu," protes SinB.

"Tau tuh, gue udah rela nahan boker taunya zonk!" kata Yerin sambil memegang perutnya lalu kentut dengan tak berdosanya. "Sorry guys, gue udah ga tahan." Katanya berlari meninggalkan lapangan.

"Yerin makan apa sih, Ju?" kata Sowon mengibas-ngibaskan tangan didepan wajahnya.

"Jadi sebenernya info pentingnya apa?" tanya Hanbin yang ada di barisan belakang.

"Oke, kali ini Daehwi serius."

"Awas lo nggak serius gue makan lo!" omel Jennie.

"Jadi, sebenernya.. tiga bungkus permen milkita itu sama dengan segelas susu!"

"Ya Allah, hayati lelah menghadapi dewi dari kayangan ini ya allah," keluh Rosé.

"Bubar-bubar! Emang gak guna dengerin Daehwi ngomong," kata Jinhwan mengajak yang lainnya bubar.

"EEEH! JANGAN BUBAR DONG!"

"Lo sih bikin naik pitamnunmul!" kata Jisoo malah bernyanyi.

"IYA IYA MAAF GUYS, DAEHWI TADI BERCANDA HEHE," kata Daehwi tertawa seakan tanpa dosa.

"BERCANDA MULU LO AH DARI TADI, GUE NGANTUK TAU NGGAK SIH?" kata Taehyung yang sedari tadi tiduran di pinggir lapangan.

"Yah.. maaf atuh kak."

"Yaudah, apaan?"

"Sebenernya Daewhi mau ngajak kalian," katanya menatap teman-temannya satu persatu, "..nemenin Daehwi jogging hehe."

Semua mendengus kesal.

"Jadi itu info pentingnya?" kata Guanlin. "Udah ya, gue bubar. Bye!"

"HE-HE! AMPAS LO AMPAS!" seru June.

"JOGGING SONO SAMA MILKITA," teriak Daniel.

"EMANG GA BERFAEDAH IDUP LO DAEHWI PERSIK!" sahut Bobby.

"MAKANYA CARI PACAR BIAR JOGGING ADA YANG NEMENIN," teriak Ong lalu pergi meninggalkan lapangan.

"PAGI-PAGI UDAH BUAT DOSA KAN GUE! MAAFKAN JIMIN YA ALLAH SEMUA KARENA DEWI," kata Jimin lalu pergi begitu saja.

Semuanya langsung bubar kembali ke kamar masing-masing. Kini tersisa Daehwi sendiri di lapangan.

Daehwi menatap nanar para penghuni asrama yang sudah hilang dari pandangannya. Niatnya pengen jogging bareng, musnah sudah. Padahal niatnya itu baik, pengen olahraga bareng biar sehat bukannya molor terus kayak si Mingyu.

Daehwi menghela napas, sebelum melangkah meninggalkan lapangan sosok cewek berwajah blasteran muncul dihadapannya.

"Somi."

"Nih," Somi tersenyum lalu menyodorkan tiga bungkus permen milkita, "belum minum susu kan?" tanyanya.

Dengan senang hati Daehwi menerimanya. Wajah murungnya berubah seketika, seulas senyum terbit di wajahnya.

"Gue duluan ya, bye!" pamit Somi sambil melambaikan kedua tangannya.

Daehwi tersenyum membalas lambaian tangan Somi. Entah kenapa, jantungnya tiba-tiba berdegup kencang. Perasaan panas mulai menjulur diwajahnya.

Daehwi senang. Laki-laki itu meloncat-loncat di lapangan sambil berteriak kegirangan.


*Terima kasih sudah membaca.
Saya tunggu kritik dan sarannya.
Hehe.

Asrama 101; K-idolsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang