Menceritakan keseharian anak-anak asrama khususnya mereka yang bersekolah di SMA Satu Nusa Satu Bangsa.
⚠ Mengandung kata-kata kasar
⚠ Bahasa non-baku
⚠ Receh
⚠ Unfaedah
⚠ Membacanya tidak akan menimbulkan penyakit berbahaya
Cover by @Mahkotakecil
P...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
--
"Asrama sepi ya, banyak yang pulang ke rumah," ujar somi.
Saat ini Somi, Lisa, Guanlin, Tzuyu, Vernon, Daehwi, Hanbin, dan Ong sedang berkumpul di warung akang Baekhyun. Mereka tidak pulang ke rumah karena kampung halaman mereka jauh, kecuali Daehwi, Hanbin, dan Ong. Mereka sengaja tidak pulang ke rumah, katanya lebih enak di asrama.
Lisa menghela napas pelan, "gue jadi kangen rumah," ujarnya.
"Gue juga, kangen masakan mama," sambung Tzuyu.
"Dasar anak mama," goda Vernon.
"Suka-suka gue dong!" ucap Tzuyu tak mau kalah.
"Eh, kalian kenapa nggak pulang sih?" tanya Somi.
"Males aja, mak gue nonton India mulu." Jawab Hanbin.
"Gue sebagai abang yang baik tuh setia sama kalian, nemenin kalian di sini biar nggak kesepian," kata Ong.
Lisa memutar bola matanya, "nggak ada lo malah lebih bagus, bang."
"Terserah kak Ong deh asal bahagia. Kalo lo, Hwi? Kenapa nggak pulang?" Somi bertanya kepada Daehwi yang dari tadi melamun.
"Di rumah sepi, mending disini," jawabnya singkat. "Aduh!" Daehwi menepuk jidatnya, "gue baru inget!"
"Apaan hwi?" tanya Guanlin.
"Inget mati ya, Wi?" sahut Tzuyu.
"Ih.. kalo mati mah inget terus gue." Kata Daehwi dengan nada merengek. "Kemaren gue nemu kunci asrama."
"Punya siapa?"
"Nggak tau, tapi di gantungannya ada tulisan 'KD'. Kira-kira punya siapa ya? Nggak mungkin punya mbak Krisdayanti kan?"
"Aelah si curut, masih sempet ngelawak," ujar Hanbin.
"KD? Inisial KD di asrama ini lumayan banyak," Lisa yang baru saja memakan pisang goreng ikutan nyaut.
"Nah itu! Eh, iya, kemaren gue liat bang Daniel kayak nyari sesuatu gitu tapi pas gue tanyain katanya gapapa terus langsung pergi."
"Mungkin itu punya bang Daniel, inisial KD itu bisa aja singkatan dari Kang Daniel," jelas Guanlin.
"Bisa jadi sih."
"Kenapa nggak lo umumin aja di grup, Wi?" usul Hanbin yang tumben-tumbenan otaknya lagi berfungsi.
"Tumben bener lu," kata Ong.
Hanbin memutar bola matanya, malas menanggapi ucapan Ong.
"Gue setuju sama usulnya bang Hanbin, umumin aja di grup, Wi." Kata Vernon.
"Ya udah, nanti malem gue umumin di grup."
---
Malamnya, Daehwi mengumumkan di grup perihal kunci yang ia temukan itu. Selagi menunggu respon lainnya, Daehwi mengambil kunci itu lagi, mengamati, entah kenapa Daehwi merasa aneh dengan kunci temuannya ini.
