part 01

1.9K 218 33
                                    

Enam bulan sudah usia pernikahan antara arga dan naura, sekilas rumah tangga mereka terlihat sangat harmonis dan seakan tidak terjadi apa apa di dalam rumah tangganya. Tapi  sesunguhnya hubungan mereka tidak berlangsung dengan baik, arga selalu bersikap dingin terhadap rara(nama pangilan naura), tapi rara selalu berusaha untuk tetap sabar menghadapi sikap arga, dia selalu berusaha mencairkan suasana yang membeku akibat sikap suaminya itu,

Naura: Ga apa nanti siang kamu ada waktu? Aku ingin kita bisa makan siang bersama.

Arga: Maaf, hari ini aku sangat sibuk. Jawaban arga dengan sikap dinginnya, sambil berlalu pergi meningalkan rara yang tetap berdiri terpaku di tempatnya.

Rasa sakit bercampur kecewapun bergelayut di dalam hati rara.

Rara vo

"Sampai kapan kamu akan selalu bersikap seperti ini ga, sampai kapan aku harus tetap bertahan dan berjuang untuk mendapatkan cinta kamu, dan kapan kamu akan  punya waktu untuk aku".

Tak terasa air mata menetes dari sudut mata indah rara,dan dengan segera dia menghapusnya.

Saat rara sedang berjalan menuju ke kamarnya tiba tiba ada nada pangilan masuk dari handphonenya.

" Hallo sal"

.......................

"Aku juga kangen, sudah lama kita tidak bertemu"

...............................

"Dimana?"

.........................

"Baiklah, aku akan segera kesana"

Setelah telephone terputus rara segera bersiap siap untuk berangkat ke tempat yang sudah di sebutkan sahabatnya tadi.

Setelah hampir satu jam menempuh perjalanan di karenakan siang ini kondisi jalan sedang macet, rara pun sampai di tempat tujuan.

Setelah mereka bertemu dan saling melepas kangen merekapun berjalan menuju salah satu restaurant favorit mereka.

Merekapun mencari tempat duduk ternyaman menurut mereka, setelah menemukan tempat duduk mereka langsung memesan makanan kesukaan masing masing. Saat sedang menunggu pesenan mereka datang, rara melihat lihat suasana restaurant yang sedang ramai oleh para  pengunjung. Matanya terpaku kepada sosok pria yang sangat dia kenal sedang duduk dengan seorang perempuan. Mereka terlihat sangat bahagia, pemandanagan itupun mengubah suasana hati rara yang tadinya senang menjadi murung. Salsa yang menyadari akan perubahan sikap rarapun mengikuti arah pandangangan rara dan mendapati sosok seorang laki laki yang dikenalnya sebagai suami dari sahabatnya itu.

"Kenapa arga bisa berada di sini? Katanya hari ini dia sibuk sampai tak punya waktu pada saat aku mengajaknya untuk makan siang, trus siapa perempuan yang bersamanya itu?".


" Ra, bukanya itu arga ya? Trus siapa perempuan yang bersamanya itu?" . Tanya salsa

"Entahlah aku juga tidak tau siapa perempuan itu. Mungkin saja dia adalah rekan bisnis arga".

" Tapi kalau hanya sebatas rekan bianis kok bisa seintens gitu ya? Seperti ada hubungan sepecial gitu".

"Entahlah, aku ke toilet dulu ya".

Salsa vo

" Kenapa kamu bisa mencintai laki laki egois seperti arga si ra, laki laki yang hanya mementingkan perasaan orang lain ketimbang istrinya sendiri. Laki laki yang selalu punya waktu untuk orang lain tapi tidak untuk istrinya. Aku tahu kamu pasti sakit melihat ini semua, tapi aku hanya ingin kamu tahu dan menyadari bagaimana arga sebenarnya".

Mengejar cinta nauraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang