part 04

1.5K 206 25
                                    

Akhirnya bisa up juga......

Sebelumnya saya minta maaf kepada semua para pembaca setia cerita ini karena sudah sangat telat untuk update, karena di bulan ramadhan ini kesibukan semakin bertambah jadi saya harus membagi waktu,jadi selama bulan ramadhan untuk sementara akan slow update ya. jangan hapus cerita ini dari daftar bacaannya ya dan selalu tunggu  kelanjutan ceritanya......


hahahaha.........
Ge er banget ya aku😅😅😅😅😅
Emang masih ada yang  mau menunggu kelanjutan cerita ini?????


Semoga kalian tetap suka ya sama alur ceritanya dan maaf bila sedikit garing. Jangan lupa tingalkan vote dan komen😉😉😉😉


Selamat membaca........





Pada saat tengah malam naura terbangun karena dia merasa haus, tapi pada saat mau mengambil air minum yang ada di nakas, ternyata gelasnya sudah kosong, ya karena naura lupa belum menggambil air minum pada saat dia akan tidur.  Akhirnya naurapun pergi ke dapur untuk mengambil air minum, tapi pada saat dia berada di dapur naura di kagetkan akan sosok seorang laki laki yang sedang sibuk mencari sesuatu di dalam lemari pendingin. Naura pun mrnghampiri laki laki tersebut.

👧:"Kamu lagi ngapain ga? Malam malam berada di dapur".

👦:"Lagi cari makanan, tapi gak ada".

👧:"Kamu lapar ya? Memangnya kamu tadi tidak makan?"

👦:"Iya, biasalah tadi lagi sibuk banget jadi lupa kalau belum makan".

👧:"Kebiasaan deh kalau lagi sibuk selalu saja lupa makan, ingat ga kesehatan itu lebih penting dari hal apa pun. Naura terus saja ngomel ngomel.

Arga merasa senang karena setidaknya naura masih memperhatikan dia, perhatian yang diberikan naura setidaknya bisa menjadi penyemangat untuk arga.

👦:"iya maaf, lain kali tidak akan terulang lagi".


👧:"Sudah kamu duduk dan tunggu di ruang makan saja, biar aku yang masak. Tapi cuma nasi goreng gak pa pa kan?".


👦:" Iya gak pa pa lah, apapun makanan yang kamu masak pasti rasanya enak".


👧:"Dasar gombal".


Arga merasa sangat bahagia malam ini, karena dia merasa naura sudah kembali seperti sebelumnya.


"Apa ini artinya kamu sudah memaafkan aku ra, apa kamu mau memberi aku kesempatan untuk bisa memperbaiki kesalahan ku. Jika memang iya, aku berjanji untuk tidak menyia nyiakan mu lagi, aku akan berusaha untuk bisa membuat kamu selalu bahagia". Suara hati arga


Naura membawa satu piring nasi goreng dan di letakan di meja makan, setelah meletakkan nasi goreng naura kembali ke dapur untuk mengambil air minum setelah utu naura berjalan menuju ke kamarnya,


" Terimakasih ya ra".


Suara seruan arga menghentikan langkah naura, dia membalikan badannya menghadap  arga, naura hanya menganguk seraya tersenyum kepada arga. Dan berlalu pergi kembali kedalam kamarnya.



==========================


Ke esokan harinya,seperti biasa naura brangkat pagi  pagi ke rumah sakit untuk menjalankan pengobatannya. Dan seperti biasa dia harus merasakan kesakitan sendiri tanpa ada seorangpun yang mengetahuinya, karena sampai detik ini naura tidak pernah memberi tau tentang keadaannya kepada siapapun. Hal itu dilakukan naura karena dia tidak mau membuat kelurganya merasa cemas dan tidak mau merepotkan siapapun. Setelah semua proses pengobatan selesai, naura bergegas untuk segera pulang karena dia merasakan badannya sangat lemas, dia ingin segera beristirahat.

Mengejar cinta nauraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang