01

839 35 4
                                    

Hari rabu

Nada berada di kelasnya yang sangat berisik. Sekarang adalah pelajaran bahasa kebetulan semua guru sedang ada rapat. Di dalam kelas Nada hanya memainkan ponselnya padahal tidak ada nontifikasi dari siapapun, tapi nada hanya menatap ponselnya dengan datar. Tiba-tiba seseorang mecubit pipi Nada.

"Aduh sakit anjir."

"Ngomong tuh dijaga dong sayang." Ucap orang itu sambil mencubit kembali pipi Nada karna merasa gemas.

"Ih apaan sih Ari sakit tau." Wajah Nada yang tadinya kelihatan datar berubah menjadi marah.

"Eh iya ampun nek ampun ga akan gue ulangin deh." Jawab Ari dengan cengengesan

"Kantin yuk!" Ajak Ari

"Yuk!" Mereka berdua pun pergi ke kantin.

-Nada

Hai kenalin nama gue Natasha Nadafatih, seorang siswi SMA Bandung. Biasa dipanggil Nada, banyak orang bilang sih gue cantik, tapi kalo menurut gue biasa aja tuh. Gue anak kelas 11 Ipa, sebenernya sih gue alim, tapi karna temen-temen gue bejad jadi gue kebawa deh.

Gue punya pacar namanya Muhammad Ariyansya Hedrawan. Anak hitz di sekolah. Dia kaka kelas gue, dia bandel tapi ganteng juga sih. Dia troble maker di sekolah. Pembuat masalah nomer satu di sekolah. Tapi gue ga pernah nyesel kok pacaran sama dia.

Di kantin

"Lo mau pesen apa?" Tanya ari.

"Hm samaan aja deh."

"Yaudah lo tunggu di sini ya, gue pesen dulu."

Nada hanya mengangguk. Saat menunggu Ari yang sedang memesan makanan Nada memaikan ponselnya dan membuka aplikasi instagram. Entah apa yang di lakukan Nada saat itu, dia hanya menskrol atas bawah dan tidak menemukan hal yang menarik.

Saat Nada melihat ke sekitar kantin, terlihat Ari yang sedang berjalan dengan membawa nampan berisi makan. Di sekeliling Ari banyak siswi-siswi yang berteriak histeris karena melihat Ari.

"Anjir ganteng-ganteng bawa nampan makanan."

"Kak Ari ganteng banget sih, mau foto boleh?"

"Kak Ari makanannya buat aku aja dong.",

"Eh kak mejanya kelewat nih kok lurus aja sih."

Dan masih banyak lagi.
Nada hanya tertawa kecil melihat ekspresi Ari yang menggemaskan.

"Itu cewe-cewe mulutnya kaya petasan banget ga bisa diem." Keluh Ari saat sampai di meja Nada.

"Namanya juga anak hitz, siapa sih yang ga suka kamu?" Gombal Nada sambil tertawa.

"Ih najis anak hitz dari hongkong." Sambil memutar bola matanya.

Nada hanya tertawa dan mengambil siomai yang dibawa Ari.

Nah guys gimana ceritanya? Baru awal nih:v
Jangan lupa vote and komen ya...

The pink heartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang