Pulang sekolah
"Baiklah anak-anak sampai disini pelajaran kita. Selamat siang." Penutup guru
"Siang bu.." Ucap murid-murid serentak
Setelah guru keluar semua murid mengemasi buku mereka masing-masing.
Saat Nada keluar kelas, ternyata Ari sudah menunggu Nada.
"Eh kak Ari." Nada malah nyengir kuda.
"Pulang bareng gue yuk!" Ajak Ari sambil menarik tangan Nada.
"Eh kak, gue mau beli buku dulu."
"Yaudah ga papa gue anterin."
"Tapi gue kalo nyari bukunya lama loh kak."
"Udah ga papa sekalian makan, lo belum makan kan?" Tanya Ari
"Hm belum sih kak hehe."
"Yaudah yuk!"
Mereka berdua menuju parkiran. Di koridor sekolah, banyak tatapan yang menatap mereka.
"Cocok banget."
"Cewenya jelek, cantikan juga gue."
"Dari pada sama dia mending sama gue deh kak."
Dan masih banyak lagi. Sebenarnya itu membuat kuping Nada panas, tapi apa daya, inilah resiko menjadi pacar dari seorang yang terkenal di sekolahnya. Jadi bahan gosip. Tapi di sisi lain Nada sangat bahagia bisa menjadi pacar Ari, karena Ari selalu ada di sisinya.
Setelah sampai di toko buku, Nada langsung melompat turun dari motor Ari.
"Ehh sayang jangan loncat dong nanti jatok kan kamu lecet."
"Ih apaan sih kaka lebai deh."
Keduanya tertawa lalu memasuki toko buku yang lumayan besar itu. Setelah sampai di tempat rak buku yang berisi buku-buku novel Nada langsung mencari buku yang akan di belinya, Nada membaca bagian cover belakang buku yang menurutnya menarik. Nada menumpuk lima buku nuvel yang akan dia beli. Lalu membayanya ke kasir.
Nada memang suka membaca novel sejak usianya 9 tahun. Ketertarikannya pada novel semakit kuat saat masuk SMP. Banyak sekali koleksi novel Nada dari yang tentang cinta, persahabatah, horor, petualangan, dan masih banyak lagi. Semuanya sudah di baca oleh Nada terkadang beberapa buku hanya menjadi pajangan di rak.
Setelah membayar, Nada mencari keberadaan Ari. Tanpa disadari ternyata Ari ada di belakang Nada, dan itu membuat nada kaget.
"Ih kakak apaan sih ngagetin aja!" Sambil memukul pundak Ari.
"Hehe sorry tadi gue abis liat-liat buku, terus ada yang menarik jadi gue beli, udah selesai?"
"Udah nih."
"Yaudah balik yuk!"
Nada mengangguk memberitahu bahwa di setuju. Lagi pula hari sudah mulai gelap, orangtua nya pasti sudah menunggunya. Nada dan Ari berjalan beriringan. Tanpa Nada dan Ari sadari, ada sepasang mata yang memperhatikan mereka berdua. Dangan tatapan tidak suka, orang itu meremas jari jemarinya dan mengernyitkan gigi.
"Awas aja lo, gue bakal bikin lo nyesel karna udah rebut Ari dari gue!." Ucapnya dalam hati
Hy gaess...
Happy reading yaaa:) tenang masih ada lanjutannya.Jangan lupa vote and coment ya gaess..:)
KAMU SEDANG MEMBACA
The pink heart
RomansaCerita tentang lika-liku kehidupan seorang Nada yang terlihat bahagia setiap hari. Tetapi dibelakang Nada adalah orang yang sedang berusaha untuk melawan kerasnya keluarga.