Karya : Pande Putu Lanang Wijidyatmika
Kandil kecil di sudut jendela usang
Dengan tubuh kecilnya, pucuk api kecil menyongsong kegelapan
Tak ada yang hirau, tak ada yang peduli
Kandil kecil kian lama kian meleleh
Dikhianati oleh sang api
Rela berkorban, untuk menerangi setiap sudut ruangan
