[vi] do not harm.✔️

enam.

oh ayolah! video itu bagaikan mimpi buruk bagi nayeon semasa ia hidup sebelum akhirnya ia memutuskan untuk mengakhiri hidupnya sendiri.

waktu itu fakultas ekonomi sedang mengadakan acara tahunan yang boleh didatangi siapa sajaㅡterutama mahasiswa universitas siwonhage.

acara yang diberi judul boomboom! itu selalu pecah setiap tahunnya. mulai dari acara live music dari artis-artis ternamaㅡkebanyakan artis indie dan selalu dilanjutkan dengan acara makan bersama.

tahun lalu, boomboom! menyuguhkan acara penutup setelah makan malamㅡacara minum-minum, maksudnya disediakan minuman-minuman keras bagi yang masih mau lanjut.

beberapa mahasiswa memilih pulang tapi sebagian besar justru tinggal untuk bersenang-senang lebih lama.

panitia publikasi, dekorasi dan dokumentasiㅡdisingkat pdd, sudah mendokumentasikan acara dalam bentuk foto dan video dan karena mabuk, salah satu panitia sengaja merekam suatu kejadian yang sempat menghebohkan publik beberapa hari berikutnya.

"minum! minum! minum! minum!" ujar para mahasiswa sambil bergerombol mengelilingi seseorang.

"im nayeon udah mabuk berat woi!" seru salah seorang lagi.

"udah jangan diganggu! kasihan tau!" suara seorang gadis agak cempreng juga masuk ke dalam video.

keadaan ricuh tapi semakin ricuh setelah seorang mencetuskan ide gila, "gas lah! kita nikmatin bareng aja!"

hal itu terjadi.

beberapa mahasiswa laki-lakiㅡentah siapa dan dari jurusan apa ramai-ramai menghampiri nayeon. mereka lalu serentak mulai melucuti pakaian gadis itu.

nayeon dengan keadaan mabuk berat hanya bisa tersenyum sambil memperbolehkan semua hal itu terjadi.

beberapa ikut mendokumentasikan momen ini dari handphone masing-masing, beberapa menyoraki tapi tidak ada satupun yang menghentikan aksi ini.

setelahnya kalian bisa bayangkan sendiri apa yang dilakukan oleh mahasiswa-mahasiswa itu.

"im nayeon! lo mending mati aja! udah nggak ada harga dirinya!" seru jisoo lalu tertawa.

gadis itu tiba-tiba saja muncul dalam jangakaun video panitia dokumentasi sambil membawa botol bir dan mengangkatnya tinggi-tinggi.

keadaan im nayeon sekarang? tidak sadarkan diri.

kim jisooㅡgadis itu kembali menampakan wajahnya pada layar. rautnya terlihat lebih tenang dari sebelumnya tapi tatapannya kosong menghadap layar.

disamping gadis itu, ada sebuah botol berwarna putih berukuran cukup besar, "pemutih?" tanya nayoung.

tak menanggapi pertanyaan nayoung, jisoo malah membuka tutup botol yang diyakini sebagai pemutih.

gadis itu lalu mengangkatnya dan mulai meneguk pemutih itu seperti sedang meneguk air putih.

heboh, "kim jisoo! stop!" seru kelima sahabat itu.

berikutnya, gadis kim itu langsung terjatuh dari kursinya dan tak sengaja menendang meja, membuat kamera webcam ikut menyorot jisoo yang kini sudah tergeletak dengan tubuh bergetar hebat di lantai.

mulutnya mulai mengeluarkan sesuatu, diikuti dengan suara sirine dari polisi.

"astaga," ujar taeyong. tak hanya pemuda itu, yang lainnya juga memberikan tatapan ketakutan.

benar-benar tidak terduga, "merasa nggak sih jisoo kayak dikendaliin?" ujar sengcheol berasumsi.

"maksud lo?" balas jonghyun.

"tadi dia sempet bengong dan setelahnya, malah minum cairan pemutih," jelas pemuda choi itu lalu mengusap wajahnya kasar.

sambungan aplikasi video callㅡskype jisoo terputus.

"sialan!" protes jonghyun, kini ikut-ikut menggebrak meja lalu berdiri dan berjalan mondar-mandir.

"ini semua nggak masuk akal!" tambah pemuda itu, "jisoo seakan-akan dihipnotis dan kalaupun nayeon, cewek itu udah meninggal! kalaupun belum meninggal, dia nggak mungkin sepinter itu buat nge-hack facebook atau skype ini."

"cewek itu anak ekonomi, mana ngerti urusan komputer gini atau jangan-jangan, elo ya yong!" tuduh jonghyun sambil menunjuk layar lalu kembali duduk di kursinya.

"seharusnya pekara gampang buat take down foto sama video jisoo di akun facebook sowon dan gue."

"ㅡtapi lo ngaku nggak bisa atau jangan-jangan emang elo pelakunya!" ujarnya lagi.

"bangsat hyun!" balas taeyong tidak terima, "gue perlu buktiin apa kalau bukan gue pelakunya?" tanya pemuda lee itu, wajahnya jadi seribu kali lebih serius.

"tenang dulu yong, tenang-," suruh nayoung, nadanya halus tapi sama sekali nggak bikin taeyong tenang, "gue bakal remove akun 'yeoniii22,' tunggu aja lo!"

setelahnya, sambungan skype taeyong terputus.

"di situasi kayak gini, nggak pantes elo nuduh-nuduh gitu!" protes seungcheol, rambutnya sudah berantakan akibat terlalu sering ia acak-acak.

"peduli setan! jelas-jelas semua ngarah ke taeyong!" bentak jonghyun dari seberang.

"kalau emang ini nayeonㅡapa jangan-jangan karena taeyong yang-," omongan sowon terpotong begitu taeyong kembali muncul bersama mereka di layar.

"taeyong!" panggil nayoung tapi seperti keadaan jisoo sebelum meninggalㅡpemuda itu menatap kosong kearah layar.

berbeda dengan jisoo, disamping taeyong ada sebuah blender tanpa tutup. "yong mau ngapain lo!" seru seungcheol begitu taeyong terlihat sedang mencari stopkontak untuk menyambungkan blender dengan sumber listrik.

terhubung, taeyong malah menyalakan blender itu dan tanpa pikir panjang, ia memasukan tangan kanannya ke dalam blender.

semua berteriak tak terkecuali seungcheol dan jonghyun.

darah dan daging bermuncratan kemana-mana tapi taeyong tak menunjukan rasa sakitㅡtatapannya masih kosong.

beres dengan tangan kanan, ia mematikan blender dengan tangan kirinya.

"cukup yong!" serung nayoung lagi tapi seperti tadi, peringatan dari nayoung sama sekali tak di indahkan oleh taeyong.

pemuda itu lalu melepas bilah pisau dari dalam blender dan dengan sengaja, menusuk tenggorokannya dengan benda itu.

terakhir, taeyong menggorok
tenggorokannya sendiri sampai terlihat sampai isinya sebelum akhirnya sambungan skype pemuda itu terputus.