"Hay" ucap seseorang di samping Oli sambil menepuk pelan pundak Oli
"Eh," kaget Oli begitu ia sadar dari lamunannya
"Emm maaf siapa ya? Btw lo dari kapan disini?" tanya Oli dengan agak bingung pasalnya dia tidak mengetahui siapa cewek di sampingnya ini
"Oh iya sorry lupa ngenalin diri. Gue Sheila Ranita panggil Sheila aja." jawabnya sambil mengulurkan tangannya ke Oli, yang langsung disambut ramah sama Oli.
Oli pun kagum akan kecantikannya, Oli merasa dia seperti upik abu jika disandingkan dengan Sheila
"Oliana Fansicha Putri, panggil Oli aja. Emm Shei kok gue ngga pernah liat lo ya? "
"Gue kebetulan anak baru. Gue anak IPS 2"
"Ohh anak IPS... Pantes gue ngga pernah liat, maaf ya. "
"Oya ngga papa, santai aja. Lo ngapain di sini sendirian? " tanya Sheila sambil mengedarkan pandangannya ke seluruh taman.
"Ah ngga ngapa ngapain kok, gue biasa di sini kalau istirahat"
"Oh ya? Tapi kelihatannya lo lagi ada masalah deh" pincing Sheila ke Oli
"Ah masa sih, perasaan lo aja kali"
"Iya mungkin yah... Eh tapi kalau lo ada masalah lo bisa kok cerita cerita ke gue,dan..mulai sekarang kita sahabatan okey? "
"Hah? Em aduh gimana yah, em maaf Shei bukannya gue ngga mau, cuman gue sama lo kan baru ketemu dan kita bahkan belum ada sehari ketemu. " jawab Oli kikuk
"Lo ngga percaya sama gue? "
"Bukan Shei, bukannya gue ngga percaya,duh..ya udah deh kita sekarang sahabat. "
"Nah gitu dong"
"Tapi Shei, gue juga punya sahabat namanya Manda. Nanti gue kenalin lo sama dia. "
"Oh ya? Boleh deh, kenalin yah"
"Iya. Yaudah gue mau balik ke kelas dulu yah. Dah" pamit Oli ke Sheila
"Oke deh, dah Oli."
Dan Oli tidak mengetahui bahwa kisahnya baru dimulai
*****
"Dari mana lo? " tanya Manda begitu Oli sampai dikelas
"Kan tadi udah bilang mau ke taman,yaudah pastilah dari taman. Aneh lo, pikun nih kayaknya ,pfft"
"Heh ngga usah ketawa. Maksud gue kanapa lama banget? Ini udah bel masuk. Untung lagi jam kos, kalau nggak lo bisa dihukum. " nasihat Manda ke Oli
"Iya iya, lama lama lo kaya mamah dedeh deh. Ceramah mulu"
"Dih enak aja"
"Jadi gini, gue tuh tadi ngobrol dulu sama orang."
"Wih siapa tuh? Cowok? Cakep ngga? Anak mana? Namanya siapa? Lo dikasih id line nya nggak? " cerocos Manda kembali ke Oli
"Stop stop apaan sih man. Gue belum selesai ngomong, lo main tabrak aja. Makannya dengerin dulu"
"Iya iya. Udah cepetan kasih tau"
"Tadi tuh yang ngobrol sama gue cewek, namanya Sheila. Dia katanya anak baru, anak IPS. Lo kenal?"tanya Oli
"Nggak sih, tapi kayak pernah denger"
"Dia nyamperin gue di taman. Dan gue sama dia ngobrol. Dia tiba tiba mengklaim gue sebagai Sahabatnya"
"Loh kok bisa gitu sih? "
"Nggak tau, gue rada belum percaya sama dia. Secara kan gue sama dia baru menal aja tadi. Masa tiba tiba dia mau sahabatan kan aneh. "
"Saran gue mending jangan deh Li,"
"Lah kenapa? Ngga papa kali, ngga ada salahnya kan kita sahabatan sama dia. Siapa tau kita saling cocok. "
"Tapi Li.... "ucapan Manda terpotong oleh oli
"Udah ngga papa. Kita tuh jangan palah pilih temen. Kita harus temenan sama siapa aja. Gue percaya kok dia orangnya baik.Nanti kalau ketemu sama dia gue kenalin. Pasti lo klop deh"jelas Oli
"Serah lo deh Li, gue ngikut aja." pasrah Manda.
Oli mulai mengedarkan pandangannya ke seluruh kelas. Dia tidak menemukan keberadaan ziko
"Eh Kan, lo liat ziko ngga? " tanya Oli ke Kanaya yang kebetulan duduk tepat dibelakang ziko
"Tadi sih gue liat dia di lapangan basket. Coba aja lo kesana, siapa tau dia disana"jawab Kanaya
"Oke deh gue samperin ziko dulu, makasih ya Kan." jawab Oli ke Kanaya
"Iya sama sama"
"MAN GUE KE LAPANGAN DULU YA MAU NYAMPERIN ZIKO" teriak Oli sambil berlari
"Oli.. oli ...ngga tau lagi deh gue harus gimana. " hela Manda sambil geleng geleng
****
Sesampainya di lapangan Oli melihat disana ada Ziko, tapi dia nggak sendirian. Oli melihat Ziko sedang ngobrol bersama seorang cewek dan yang mengejutkan Ziko sedang tertawa bersama cewek itu"Siapa ya? " pikir Oli
Ada rasa sakit di dalam hati Oli. Ziko tidak pernah tertawa padanya.
Oli mulai mendekati Ziko dan cewek itu
"Hai Ziko" sapa Oli riang untuk menutupi rasa sakitnya
Kemudian Oli melihat cewek di samping Ziko. Oli kenal orang itu.
Dia Felisya Fanessa Ardana. Seorang gading cantik yang banyak digandrungi oleh para cowok.
Rambut panjangnya, tubuh langsing, hidung mancung, kulit putih, dan kedua lesung pipitnya, menambah kesan manis di wajah cantiknya.
Tapi siapa sangka, muka dan hatinya berbanding terbalik,dia adalah ratu drama.
"Hai Oli" bukan Ziko yang membalasnya tapi Felisya
"Oh, hai Fel"
"Ziko aku cariin kamu loh dari tadi, ngga taunya disini. Nih aku bawain minuman buat kamu, siapa tau kamu haus" kata Oli sambil menyerahkan air mineral ke Ziko
"Nggak usah"
"Nggak papa kok, ini emang buat kamu." paksa Oli
"Nggak usah, gue udah minum dari Felisya." jawab Ziko dengan dingin
Oli merasa sakit, dia kembali di tolak bantuanya oleh ziko
Oli melihat Felisya tersenyum kemenangan
****
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
FAREWELL
Teen Fiction[ SLOW UPDATE ] "Gue iri sama kalian semua! Kanapa sih gue ngga bisa mendapatkan kasih sayang kayak kalian . Kenapa mereka tega menghancurkan kepercayaan yang gue kasih ke mereka. Kenapa?! Apa gue ngga berhak buat bahagia?! " Oliana Fansicha Putri T...