Luka terdalam adalah luka yang tak terlihat oleh mata. Kesedihan terdalam adalah yang tak bisa terucapkan dengan kata-kata.
****
Oli melihat Felisya tersenyum kemenangan.
"Ck dasar ratu drama." gerutu Oli dalam hati,sebab dia tidak berani mengungkapkan ke Felisya apalagi di depan Ziko.
"Ohh udah ada yah. Tapi nih nggak papa airnya aku kasih aja, takut nanti kamu pengin minum lagi." keukeh Oli
"Nggak usah."
"Udah ngga papa Zik, kamu ngga kasihan aku udah beliin minum buat kamu? "tanya Oli
"Ehm maaf ya Oli, Ziko kan tadi udah bilang ke lo dia ngga mau, jadi jangan maksa dong," ucap Felisya sok lembut
"Zik nanti pulang bareng aku yah, aku tunggu di parkiran. Atau kamu mau jemput aku ke kelas? " tanya Felisya memanas-manasi Oli
Oli terdiam menunggu jawaban yang akan dilontarkan Ziko
'Please jawab enggak Zik ' harap Oli dalam hati
"Okeh Fel, nanti lo tunggu di parkiran aja."
Jawaban itu sungguh mengejutkan Oli. Bagaimana tidak,Ziko menjawab disertai dengan senyuman.
Pasalnya dia tidak pernah tersenyum ke Oli.
Felisya lagi-lagi tersenyum penuh kemenangan. Dia merasa Oli tidak ada apa-apanya.
Oli sudah merasa muak dengan apa yang dilihatnya
"Yaudah Zik, aku balik ke kelas dulu. Dah Zik," ucap Oli disertai senyum yang dipaksakan
"Hem." jawab Ziko dengan gumaman
Sepeninggalan Oli dari lapangan, tanpa ada yang tahu diam diam Ziko menatap Oli yang sudah menjauh.
***
Oli tiba di kelas dengan keadaan murung. Manda yang melihatnya pun bingung."Lo kenapa Li? Masuk-masuk mukanya gitu. Harusnya tuh lo seneng, kan habis ketemu sama bebeb lo." tanya Manda ke Oli
"Seneng darimana nya coba, dia lagi sama Felisya disana. Dia lagi ketawa-tawa lagi sama Felisya." curhat Oli ke Manda
"Beneran? Udah deh Li lo ngga usah ngarepin dia lagi. Dia itu udah berubah Li. Dia udah ngga kaya yang lo kenal." kata Manda ke Oli
Manda benar-benar merasa gemas sekaligus kasihan kepada Oli. Pasalnya, Oli masih saja memilih bertahan di atas rasa sakitnya
"Nggak Man, gue yakin Ziko bakal berubah. Gue bakal mempertahankan apa yang patut gue pertahankan".
"Tapi mau sampai kapan Li, lo tuh jadi cewek bodoh banget. Ziko itu udah nyakitin lo bertahun tahun, dan dia itu udah berubah. Kalau perlu gue ingetin, dia itu udah jadi cowok playboy Li." kesal Manda
"Tenang aja Man, gue bakal berhenti kok kalau gue udah bener-bener merasa capek buat ngejar dia." jawab Oli
"Yaudah deh, gue sebagai sahabat lo cuma bisa dukung yang terbaik buat lo. Tapi inget ya Li, kalau lo udah capek mending lo berhenti. Karena gue tau gimana rasanya bertahan pada satu pilihan dan kita tidak pernah dihargai. Itu rasanya sakit banget Li." nasihat Manda ke Oli
"Iya iya, wih tumben lo lagi bijak," jawab Oli disertai dengan kekehan
"Ah elo, gue lagi serius juga. Nggak asik ah lo." cemberut Manda dengan mengerucutkan bibirnya
"Nggak usah sok sokan cemberut, tuh bibirnya udah kaya bebek." goda Oli ke Manda
"Au ah gelap"
***
"Li gue duluan yah, maaf banget ngga bisa pulang bareng lo. Gue mau nemenin mama pergi soalnya." ucap Manda"Iya nggak papa kok Man gue bisa pulang sendiri. Udah sana tuh udah ditungguin." jawab Oli
Setelahnya Manda meninggalkan Oli di parkiran sekolah.
Tinggalah Oli sendiri disana. Tiba-tiba Oli melihat Ziko bersama Felisya berjalan menuju tempat parkir motor Ziko yang kebetulan tidak jauh dari tempat Oli berdiri.
Oli memicingkan matanya untuk memastikan apakah itu benar mereka atau bukan. Dan ternyata benar itu mereka.
Ternyata lo beneran mau nganterin dia Zik. Ucap Oli dalam hati sambil memandangi mereka
"Nih helm nya." ucap Ziko begitu sampai di depan motor ninjanya.
Diam-diam Ziko melirik Oli tanpa Oli ketahui. Tapi Felisya melihat itu.
"Makasih Zik,ternyata kamu beneran mau nganterin aku pulang." kata Felisya dengan suara yang sengaja ia keraskan
"Hem."
"Aku pegangan yah," kata Felisya sambil melihat reaksi Oli
"Hem."
Oli melihat Felisya bukan perpegangan pada Ziko. Tapi malah memeluk Ziko dari belakang
"Modus!"ucap Oli lirih
Motor Ziko mulai melaju meninggalkan parkiran.
👑👑👑
Sorry yah banyak typo bertebaran. Ditunggu vote comment nya ya. Supaya gue semangat ngelanjutin ceritanya. Saran kritik juga bolehSalam manis dari author
KAMU SEDANG MEMBACA
FAREWELL
Genç Kurgu[ SLOW UPDATE ] "Gue iri sama kalian semua! Kanapa sih gue ngga bisa mendapatkan kasih sayang kayak kalian . Kenapa mereka tega menghancurkan kepercayaan yang gue kasih ke mereka. Kenapa?! Apa gue ngga berhak buat bahagia?! " Oliana Fansicha Putri T...