03. KENAPA GUE NGGA BISA?

193 109 61
                                    

Karena pada akhirnya 'sabar' yang mengajarkanku untuk tetap 'tegar'

-Oliana Fansicha Putri-

-----------------------------------------------------------

Sesampainya di kamar, Oli langsung menjatuhkan tubuh nya  ke tempat tidurnya.

Oli mulai melihat langit langit kamarnya dan mulai membayangkan masa kecilnya dulu yang ngga beda jauh sama sekarang.

"Huft mau sampe kapan Oli kayak gini, Oli cape ya Tuhan. " ucap Oli sambil memejamkan mata.

Test test test..

Satu persatu air mata mulai luruh.

Oli turun dari tempat tidur menuju meja belajar untuk mengambil sebuah buku diary.

Dear diary....

Diary aku capek ry, sama kehidupan aku.  aku capek kaya gini terus sama papa. Kenapa sih papa beda banget ke aku? Aku salah apa ry? Kenapa papa selalu marah ke aku? Kenapa!
Oli harap papa bisa berubah

Oli

Setelah itu gue memutuskan untuk tidur sejenak melupakan semuanya.

*******

Tok tok tok

Karena ketukan itu Oli akhirnya terbangun

"Engh siapa si, ganggu aja." gerutu Oli sebal

"Non makan dulu non udah sore" panggil Bibi didepan kamar

"Iya bi nanti Oli turun." jawab Oli ke Bibi.

Buru buru Oli mengecek jam diatas nakas, ternyata bener udah sore berarti cukup lama juga dia tidur.

*******

"Bi mama,papa,sama Alana lagi pada kemana? " tanya Oli ke Bibi

"Oh itu, mama,papa,sama adek non lagi keluar. Katanya mau makan malam sekalian diluar," jawab Bibi dengan hati-hati dan dengan raut wajah kasihan

"Ooh gitu ya bi, yaudah bibi masak apaan? " tanya Oli ke Bibi

"Ini non Bibi masak nasi goreng sama telor buat non." kata Bibi sambil nyerahin piring yang berisi nasi goreng sama telor itu ke Oli

"Ya udah non Bibi mau ke dapur lagi ya non, non ngga papa kan makan sendirian? " tanya Bibi memastikan

"Iya ngga papa kok Bi, Bibi tenang aja Oli ngga papa kok makan sendirian.  Kan emang udah biasa Oli kayak gini. Bibi ke dapur aja." jawab Oli sok tegar disertai dengan senyuman


"yaudah non, Bibi tinggal ya." kata Bibi yang di balas oli dengan anggukan

kenapa papa sama mama selalu ngehindarin Oli? Kenapa mereka ngga pernah ngajak Oli kemana mana? Kenapa mereka ngga pernah nganggep Oli ada? Kenapa papa selalu marahin Oli? Kenapa? Pikiran itu kembali melayang layang di otak Oli.

Oli makan dengan pelan sambil ngusap air mata  yang mulai turun dengan deras.

Setelah selesai makan,Oli menaruh piring  di dapur, dan ngga nemuin Bibi disana.

Mungkin Bibi lagi keluar pikir Oli

Oli kembali lagi ke kamar dan mulai membereskan buku yang akan di bawa besok kesekolah.

****

Alunan nada dering dari handphone mulai mengusik Oli.

Dengan mata yang setengah sadar Oli mengambil HP  yang ada di nakas disamping tempat tidurnya.

Ternyata itu pesan dari Manda

'Woy bangun kebooo!!! Molor mulu lo! Bangun oy lo mau telat?! GC bangun! ' begitu isi pesan dari Manda

'iya iya ini gur udah bangun, ganggu aja' balas Oli ke manda.

Setelah menjawab pesan dari manda, Oli bergegas menuju kamar mandi.

****

Di meja makan udah ada mama, papa, dan Alana. Oli duduk di kursi di samping kursi Alana.

"Hm gimana sama sekolah kamu Alana? "tanya Papa  ke Alana

"Baik-baik aja kok pah, semuanya lancar." jawab Alana

"Oh iya nanti kamu ikut papah ya, kamu minta apa nanti papah belikan berhubung kamu kemarin habis menang lomba. Papa bangga sama kamu. Nggak kayak kakakmu yang ngga pernah buat papa bangga." ucap papah sambil melirik Oli.  Yang langsung buat Oli terdiam

"Kamu gimana sekolahnya? " tanya Papa  dengan nada kaku yang berbeda waktu papa nanya ke alana

"Baik." jawab Oli

Oli kadang iri sama Alana kenapa papa baik banget ke Alana dan bisa bercanda sampai tertawa dengan bebas.  Sedangkan sama Oli? Papa ngga pernah.  Ngobrol aja jarang. Oli rindu sama papa. Ucap Oli dalam hati

👑👑👑👑
Segini dulu yaa, aku up kayaknya hari selasa besok.  Makasih yang udah baca, vote, and commentnya jangan lupa.
Makasih yang udah kasih saran+ide+masukan juga. Tanpa kalian gue ngga bisa buat cerita😂

FAREWELL Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang