11. Astraphobia

119 46 38
                                    

Maafkan aku... Aku bukanlah orang yang kamu inginkan

-Oliana-

******

"AAAAAA!!!! " teriak Oli begitu mendengar suara petir disertai hujan.

Hujan dan petir adalah sesuatu yang sangat dibenci oleh Oli. Bukan hanya benci tapi ada rasa takut dan rasa tidak suka akan hujan dan petir.

Ketika mendengar suara petir,wajahnya langsung berubah pucat. Tubuhnya menggigil ketakutan,gemetar, keringat dingin bercucuran. Dan hal reflek yang akan dia lakukan adalah meringkuk sambil menutup kedua telinganya. Dan biasanya dia juga akan menangis.

Bisa dibilang  Oli mengalami phobia yang disebut sebagai Astraphobia, yaitu ketakutan yang berlebihan terhadap suara dan cahaya petir.

Oli mengalami hal itu sejak kecil. Dan tidak ada yang mengetahui tentang phobia nya. Bahkan keluarganya sekalipun tidak ada yang tahu.

Oli selalu merasa tersiksa ketika hujan dan petir datang.

"Please berhenti gue mohon. Mamah Oli takut Mah, " isak Oli disertai dengan rintihan.

Kedua tangannya ia gunakan untuk menutupi kedua telinganya.

Duar!!

Gue harus cepat-cepat pulang. Tapi gue minta jemput siapa?

Oli mengambil ponselnya yang ada di tas. Oli mulai mencari kontak keluarganya berharap ada yang bisa menjemputnya.

To :Papah
Maaf Pah Oli ganggu Papah. Pah bisa jemput Oli ngga di sekolah? Oli lupa ngga bawa payung Pah

Tidak lama ponsel Oli berbunyi

From Papah
Papa lagi di kantor. Kamu pulang naik taksi aja. Papa sibuk.

Oli sedih membaca balasan pesan dari Papahnya. Oli kemudian menghubungi Mamahnya.

To Mama
Mah, Oli mau minta tolong bisa jemput Oli di sekolah ngga Mah? Soalnya Oli ngga bawa payung

Ting

From Mama
Mama lagi di butik, kamu pulang sendiri aja naik taksi. Mama sibuk.

Lagi-lagi Oli merasa orang tuanya lebih memilih kesibukan mereka dibanding dirinya.

'Gue minta bantuan siapa lagi?  Mama sama Papa sibuk, gue harus minta sama siapa? '

'Ah iya, Ziko'

Oli buru-buru mencari kontak Ziko. Sedangkan petir masih berkilatan

To Zikoo
Zik bisa jemput aku ngga di sekolah?

Oli berharap Ziko bisa menjemputnya
From Zikoo
Siapa?

To Zikoo
Ini aku Oli. Kamu belum save nomer aku yah? Kamu bisa kan jemput aku, pliss

Lama Oli menunggu balasan dari Ziko

5 menit

10 menit

15 menit

Berulang kali Oli melihat jam di tangannya.  Sudah 15 menit tapi Ziko belum juga membalas pesannya. Oli gelisah. Selama itu pula hujan belum juga reda, malahan bertambah deras.

Ting

Oli buru-buru membuka ponselnya. Oli merasa itu pasti pesan dari Ziko. Dan benar saja, itu dari Ziko.

From Ziko
W sbk

Oli mengerutkan keningnya bingung membaca pesan dari Ziko. Oli terkadang bingung dengan singkatan-singkatan yang dibuat Ziko.

To Ziko
Kamu sibuk?
Kamu ngomong apa si? Bisa nggak nulisnya jangan di singkat-singkat? Aku ngga tau kamu nulis apa

From Ziko
Y.
Nggk.

To Ziko
Pliss Zik, jemput aku ya... Ak beneran ngga bawa payung. Kamu mau aku sakit trus besok ngga berangkat sekolah?

From Ziko
Bdmt.
Nggk p'duli

Oli sakit mendapat balasan seperti itu dari Ziko. Oli sadar dia bukan siapa-siapa.

Gue sadar Zik gue bukan siapa-siapa lo. Gue sadar gue bukan prioritasnya lo. Tapi apa lo nggak bisa menghargai perasaan gue? Seenggaknya hargai gue sebagai teman lo, kalau lo ngga bisa menghargai gue sebagai seorang wanita. Kata Oli dalam hati.

Oli kemudian memutuskan nekat untuk menerobos hujan walaupun rasa takut menyelimutinya.

TBC

Holaaa author balik lagi nih...

Sorry banget yah part ini pendek bgt. Tapi next part panjang kok.

Gimana ceritanya makin gaje yah? Haha iya tau kok. 😂
Oh iya jangan lupa tinggalkan jejak kalian ya...dan jangan jadi silent readers ok. 😇
Voment dan krisarnya ditunggu nih sama author, supaya nulisnya juga semakin semangat😊
Dannn maafkan juga ya kalau banyak typo.
See you next part semuaaa😘

FAREWELL Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang