Sosok yang sedari menyaksikan betapa panasnya kedua insan yang bergelut panas diatas ranjang hanya menatap kosong. Ingatannya melayang dimana pertama kali ia melihat sosok manis di apartement sebelahnya.
Begitu menawan dan- cantik.
Hari itu berjalan-jalan dilorong gedung sudah menjadi rutinitas baginya. Tapi ada yang berbeda kala sesosok pemuda manis dengan sweater coklat muda yang cerah dengan earphone ditelinganya bersenandung dengan begitu indah. Rambut blonde itu bahkan terus bergoyang karena angin- sangat mempesona.
'Kyuhyun' melewatinya begitu saja. Aroma vanilla yang manis tentu saja sangat menarik, ia bahkan terus menatap pemuda itu, menghentikan aktifitas rutinnya untuk mengikuti kemana Kyuhyun pergi. Terkejut- melihat apartement mereka bersebelahan.
Ia hanya bisa mengulum senyum,
jatuh cinta-
Yaa.. sosok itu jatuh cinta pada pandangan pertama.
Selama ini kesepian selalu menemaninya, tidak ada yang menyapa, tidak ada yang berbicara. dan-tidak ada yang melihatnya. Terkadang merasa begitu sakit kala tubuhnya dapat menembus dinding ataupun manusia lain. Sosok itu juga ingin kembali normal-
Penyesalan terus menggerogoti hati yang sudah mati. Jika saja waktu bisa terulang, dengan senang hati ia akan menunggu seseorang untuk mengobati hatinya. Terluka adalah seseuatu yang biasa, ia bahkan bisa bertahan saat melihat sosok yang dicintainya melakukan hubungan intim.
Meski Kyuhyun tidak bisa melihatnya ia baik-baik saja. Karena selama bisa mengawasi pemuda itu ia sudah cukup bahagia.
.
.
.
.
KRIIING KRRIIIING
Deringan ponsel yang keras membangunkan Kyuhyun yang sedang menikmati pelukan hangat dari Siwon setelah kelelahan dengan aktifitas mereka semalam. Sebenarnya sudah ia abaikan, tapi suaranya benar – benar mengganggu. Lagi pula siapa yang sih yang menghubunginya sepagi ini. Hell, jam bahkan masih menunjukan pukul 04:30 pagi.
Dengan malas Kyuhyun meraba meja nakas mencari - cari ponselnya. Sementara yang lainnya masih mengelus tangan yang memeluk erat pinggangnya.
"Engghh Hallo," suaranya serak.
"Kyu! Akhirnya kau angkat juga !"
"eemmh ada apa Hyung?"
"Hari ini sangat sial bagiku. Daejoon Hyung ditangkap masuk penjara saat kami sedang di Club malam" suaranya Sungmin terdengar panik.
Kyuhyun masih mendengarkan-
"Aku punya pekerjaan merias pagi ini Kyu, bisakah kau menggantikan aku kesana?" Tanya Sungmin.
"Hmm baiklah Hyung jam berapa?"
"Jam 05:00 Kyu-" jawabnya sembari melirik jam tangan ditangannya.
"Sekarang jam berapa?" masih dengan nada mengantuknya.
"04:30 tentu saja,"
"Emm arraseo-" Kyuhyun masih mencerna perkataan Sungmin, dengan sekejap ia terbangun dari tidurnya menyadari sudah sangat terlambat untuk sampai dilokasi. "HAH!KENAPA HYUNG BARU MENGHUBUNGIKU?!! Ck" teriaknya lalu mematikan ponsel sepihak dan berlari ke kamar mandi membersihkan diri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Threesome
FanfictionKenyataanya kebersamaan hanya akan menyakiti. Bagaimana hati itu seharusnya tidak berlabuh. Seperti sebuah cerita roman picisan yang indah tapi itu tidak lebih dari sebuah harapan semu. Pada akhirnya kau tidaklah nyata. "Aku menunggumu diranjang"...