Threesome

5. I'm Seunghyun

Masih dengan tatapan kosong Kyuhyun menaikkan satu persatu kakinya diatas balkon atap gedung. Ia melihat kebawah, memikirkan bagaimana jika ia mengakhiri hidupnya dengan melompat dari sini. Apakah sangat sakit? dan-

Kyuhyun sangat tertarik untuk melakukannya-

BIP BIP

Kyuhyun merogoh saku celana piyamanya, tertera sebuah pesan permintaan maaf dari mantan kekasihnya kini.

From : Siwonnie

Maafkan aku Baby, kumohon balas pesanku. Aku menyesal sungguh

Aku mencintaimu Kyuhyun

Tapi nyatanya hati Kyuhyun terlalu sakit untuk memaafkan kesalahan Siwon kali ini. Dan ia tidak tertarik lagi,

Siwon bergerak resah, Kyuhyun hanya membaca semua pesan darinya. Dengan mantap dia mendial nomor kekasihnya, yaa Siwon masih menganggap Kyuhyun kekasihnya.

Tapi harapan hanya harapan, karena Kyuhyun mungkin masih membutuhkan waktu untuk sendiri karena saat ini pemuda itu bahkan tidak bisa dihubungi.

Siwon hanya tidak tahu semenjak namanya tertera dilayar pemuda itu melepaskan ponselnya hingga terjatuh kejalanan dibawah, semuanya hancur seketika.

Sebelah kakinya sudah melayang, jika Kyuhyun melangkah satu kali lagi sudah dipastikan ia akan terjatuh dari ketinggian 15 lantai. Kyuhyun memejamkan matanya erat, sebelum kembali terisak.

“Selamat tinggal Hyung”

_oOo_

BRRAAKKKK

Kyuhyun terkejut ketika merasakan seseorang menarik dan memeluk tubuhnya dengan sangat erat. Menyadari bahwa sekarang ia tidak berada diatas balkon.

Masih terdiam merasakan kehangatan menjalar ke setiap bagian tubuh. Entah mengapa pelukan sosok itu terasa menenangkan hatinya.

Tersadar dirinya terlalu terbuai Kyuhyun mengangkat kepala, menatap pria asing yang juga menatapnya dengan khawatir.

“Hidup itu sangat berharga, apa kau tahu?” ujarnya lembut. Masih memeluk Kyuhyun yang bungkam beberapa saat.

“Tidak, tidak semuanya indah dalam hidupku” dengan gemetar melepas tangan pria yang masih berada dipinggangnya.

Kyuhyun berbalik mencoba menghindar, entah apa yang ia rasakan namun Kyuhyun hanya ingin bergegas pergi dari sana.

“Bagaimana kau tahu? Apa kau pernah mati? Kenapa kau bisa berkata begitu?” masih dengan suara lembutnya.

“Ya.. aku tidak pernah tahu. Untuk itu aku ingin mencobanya.. mencoba untuk mati”

Sekali lagi Kyuhyun merasakan tangannya tertarik. “Jangan pernah mencobanya, anggap saja aku memohon padamu”

“Untuk apa kau memohon padaku? Kita tidak saling mengenal kau tahu?” sedikit membentak karena pemuda itu mulai kesal dengan pria didepannya.

“Siapa bilang tidak kenal?”

Kyuhyun mengerutkan keningnya terlihat bingung, selama ini ia tidak pernah melihat sosok asing ini.

“Kita bertemu setiap hari, hanya saja kau tidak pernah melihatku sekalipun” jelasnya lagi.

“Be-benarkah?” kembali memicing.