2

11.4K 1.4K 103
                                    

TAKE ME DOWN

a BTS Fanfiction

KookV

Omega Verse

Rating : T-M

Warning: Typo, BL, Mpreg

2

Penentuan

Previous

"Hmm, formulir pendaftaran untuk menjadi pengawal pemimpin kita."

"Oh Jungkook?" Taehyung bertanya.

"Besok dilakukan tes, ini mendadak, aku baru mendapat emailnya beberapa menit yang lalu. Isilah setelah itu serahkan padaku di ruanganku, akan aku kirimkan. Ini rahasia tapi aku merekomendasikanmu."

"Ini hebat!" pekik Taehyung. "Terimakasih Changmin hyung!"

"Sama-sama, jangan memelukku."

"Oke." Balas Taehyung mengambil langkah mundur. Meski Omega diperlakukan hormat di sini tetap saja aroma Omega menggoda Alpha dan sebagian Beta.

Taehyung membereskan semua peralatannya dan berlari dengan antusias menuju loker. Mengisi formulirnya di kantin gedung ditemani camilan. Taehyung mengisi formulir dengan bersenandung. Taehyung menyingkirkan semua kecemasan di dalam dirinya, ia harus fokus pada ujian, tujuannya untuk lolos. Ini satu-satunya jalan untuk menunda pernikahan selama mungkin. Meski kemungkinan seorang Omega untuk lolos di bidang pertahanan dan militer sangat kecil. Tidak ada salahnya Taehyung berharap yang terbaik bukan?

.

.

.

Taehyung melihat ada empat mobil asing di halaman rumahnya, Taehyung terdiam di sisi kiri mobilnya dengan tas berat berada di kedua bahunya. Taehyung menajamkan penciuman, aroma Alpha dan Beta. Satu Alpha beraroma sangat kuat, dia pemimpinnya, Taehyung yakin. Berlari memutari rumah, Taehyung sengaja masuk dari pintu belakang. Perlahan menaiki anak tangga menuju kamarnya tanpa menarik perhatian banyak orang.

"Putraku omega yang keras kepala, dia bekerja di bidang pertahanan. Bukannya berada di balik meja kantor, dia memilih turun langsung ke lapangan, pekerjaan yang lebih umum dilakukan Alpha dan sedikit Beta."

Taehyung mengerutkan kening mendengar ucapan ayahnya, dia tidak suka namun tidak bisa melakukan apa-apa. Taehyung berada di ujung atas anak tangga. Mendudukan dirinya, Taehyung ingin mencuri dengar apa yang akan dikatakan ayahnya selanjutnya.

"Apakah saya bisa bertemu dengan putera Anda?"

"Jangan memakai bahasa formal seperti itu, kedudukan Anda lebih tinggi."

Taehyung nyaris muntah mendengar nada manis ayahnya. Dipenuhi dengan dusta. "Apa-apaan orang tua itu?" gerutu Taehyung.

"Saya rasa Taehyung akan menolak mentah-mentah untuk hal itu."

"Saya ingin menjadi temannya."

"Baiklah tapi...,"

"Saya tidak akan memaksa untuk bertemu dan berbicara dengannya sekarang, saya akan menemui Taehyung lain kali. Baiklah urusan saya selesai di sini, saya permisi."

"Baik Tuan...,"

BRAKK!

"Hyung!" protes Taehyung tidak mendengar nama siapa yang disebut ayahnya karena suara pintu terbuka yang cukup keras.

"Maaf Taehyung." Ujar Hoseok tersenyum tanpa penyesalan. "Kau sudah pulang?"

"Hmm." Taehyung bergumam sambil berdiri.

TAKE ME DOWN KOOKV VERSION (PO SUDAH DITUTUP)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang