Chapter 5 Part 1 : Pahlawan Memang Pahlawan Hebat

159 3 0
                                    

Sementara kami tercengang oleh betapa lemahnya Demon Lord yang pergi ke Ras Manusia, Lilia-san melanjutkan sambil menunjuk pada tanda gelap di bagian paling bawah dari peta dengan ekspresi yang agak serius.


"Itu tidak akan ada apa-apanya di hadapan Dunia Spirit dimana ada eksistensi absolut seperti Enam Raja, tetapi Ras Magical yang tiba-tiba muncul di Dunia Manusia pada saat itu merupakan ancaman yang luar biasa. Pasukan Demon Lord dengan cepat menaklukkan kerajaan sekitarnya dan Demon Lord, dengan namanya, menyatakan perang melawan Ras Manusia.Itu adalah awal dari perang panjang antara Ras Manusia dan Pasukan Demon Lord." (Lilia)

"Ngomong-ngomong, Void King yang terhormat meminta maaf secara mendalam selama perjanjian persahabatan akan masalah tersebut pada waktu itu, mengatakan 'Aku seharusnya mengurusnya sendiri pada waktu itu'. Sampai membuat Void King yang baik dan ramah menundukkan kepalanya, melakukan tindakan egois seperti itu ...... Demon Lord benar-benar tidak dapat dimaafkan atas kelakuannya bahkan setelah seribu tahun." (Luna)

"U-Uhmm, Lunamaria-san?" (Miyama)


Lunamaria-san yang melengkapi penjelasan Lilia-san agak ........ dia membuat ekspresi yang menunjukkan rasa jijik dan ketidaksukaannya, dan itu membuatku sedikit takut.


"Lagipula, Void King yang terhormat tidak perlu meminta maaf atas serangga sampah seperti itu ....... bagaimanapun, itu adalah Void King! Dia merupakan eksistensi yang paling baik di dunia, harga dirinya begitu luas sehingga dia bahkan akan menundukkan kepalanya ke Ras Manusia yang lebih rendah ...... orang itu bagaimanapun juga, Raja merupakan...... " (Luna)

"Luna, Luna !!" (Lilia)

"Ha?!A-Ahem, tolong maafkan saya." (Luna)


Lilia-san menghentikan Lunamaria-san yang sangat jelas mulai bertingkah aneh.Melihat kami terkejut, Lilia-san menjelaskan sambil menghela nafas.


"Luna mengatakan kalau dia bertemu dengan Void King sebelumnya, dan sejak saat itu, dia telah merindukannya sampai pada tingkat fanatisme. Kalian, harus berhati-hati. Jika kalian dengan ceroboh menyebut Void King yang terhormat kepada Luna, dia akan terus berbicara tentangnya selama beberapa jam." (Lilia)

"... Jika itu memungkinkan, aku ingin melayani Void King yang terhormat, bukan wanita yang melewatkan kesempatan untuk menikah ..." (Luna)

"...... Luna, sepertinya aku harus memukulmu dua atau tiga kali nanti." (Lilia)


Seseorang jangan berbicara tentang Void King dengan Lunamaria-san. Baiklah, sekarang aku telah mengingatnya. Mata Lunamaria-san pada saat itu benar-benar menakutkan.Dia seperti, sangat tinggi. Rasanya fanatik kalimat yang sangat cocok untuk menggambarkannya.

Sungguh, Lilia-san pasti mengalami kesulitan bersamanya ......


"Oh, maafkan kami.Aku harus melanjutkannya. Tentang Pasukan Demon Lord yang menyerang Dunia Manusia ...... sebenarnya, Keenam Raja yang terhormat kebingungan harus bagaimana." (Lilia)

"" "Eh? "" " (...)


Aku tidak dapat langsung mengerti akan ucapan Lilia-san. Lagian, sejauh yang aku dengar dari dia sebelumnya, Keenam Raja seharusnya memiliki kekuatan untuk menangani Pasukan Demon Lord dalam sekejap. Sampai membuat mereka kebingungan ...... tunggu sebentar. Ada sesuatu yang menggangguku. Mengapa keberadaan yang disebut Pahlawan dibutuhkan, ketika ada Enam Raja?

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 30, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Isekai at PeaceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang