"Bik kok ngak ada makanan sih emang bibi ngak masak"ucap Anis
"Loh kata den Harun bibi ngak usah masak"ucap bibi
"Kakakkkk"teriak Anis dengan pantang
"Apaan sih berisik tau"ucap harun tanpa berdosa
"Yang apa apan tuh Kakak kenapa kakak nyuruh bibi ngak masak"ucap Anis kesal
"Yaelah gitu aja berisik banget sihh,yaudah sono ke restoran beli makanan"ucap harun sambil merogoh sakuntala
"Ya udah mana uangnya sekalian ongkos buat ngojek"
"Nih sekalian kakak beliin"ucap harun
"Iya nanti kalau ngak lupa Anis berangkat duluya assalamu'alaikum
"Waalaikumsalam"
Anis berjalan untuk mencari ojek
"Ihh mana sih ojeknya kok ngak ada"ucap Anis sambil clingak clingukan
*5 menit kemudian*
"Ahhh itu dia ojeknya.bang ojek
"Iya mau kemana neng
"Ke restoran melati
*Di tengah perjalanan motornya mogok*
"Aduh neng maaf motornya mogok"ucap tukang ojek tersebut
"Yaaa terus gimana dong,yaudah lah pak saya jalan kaki aja"ucap Anis seraya berjalan
"Masak udah cantik cantik jalan kaki"
"Hay cewek sini temeni abang dong"
"Maaf saya buru buru"ucap Anis mempercepat Langkah
"Galak banget sih neng"ucap preman sambil menarik² tangan Anis
"Tolong tolong tolong saya"ucap Anis ketakutan
"Woyyy lepaskan tangan cewek itu kalau tidakkk"ucap seorang laki laki
"Kalau tidak apa, lo berani sama gue"ucap preman itu sambil ingin merobek baju Anis
"Awasss ya lo gue bunuh lo"
*Beberapa saat kemudian *
Triimmaakkaassiih"ucap Anis sambil menangis
"Sama sama,tuh baju lo sobek nih pake jaket aku aja"ucap laki laki itu
"Terimakasih banyak kamu udah nolongin aku,kenalin nama gue anis"ucap anis memperkenalkan diri
"Kenalin nama gue Aris,ohhh iya gue minta no lo dong"ucap Aris
