"Lo tadi hubungi siapa? Bentah preman
"iiitttuuu tttaaadiii aaakku menghubungiii"ucap Anis ketakutan
"Cepat ngomong, tadi kamu hubungi siapa kalau tidak akan ku tombak kamu"acap preman itu
"Tidak tidak jangan aku akan mengatakanya
"Cepet"bantah preman itu
"Taaaadddddiiiiii aakuuu menghubungi....."ucap Anis
"LÊPASKAN ADIKU"ucap harun
"Kamu siapa kenapa kamu ada di sini"ucap preman itu
"Itu ngak penting yang penting sekarang kamu lepasin dia"ucap Aris
"Hahaha tidak semudah itu"ucap seseorang yang mampu membuat Harun, Anis den terutama Aris terkejut
"Gina"gumam aris yang masih terdengar oleh gina dan Anis
"Hahaha kamu masih ingat aku sayang"ucap gina sambil bergelayut di tangan Aris yang membuat Anis binggung
"Mau apa kamu, kenapa kamu datang lagi di kehidupan ku mau apa lagi kamu,aku sudah bahagia bersama Anis"bentak Aris ke gina
"Tidak ada yang bisa miliki kamu selain aku Aris dia harus mati"ucap gina
"Apa kamu bilang tidak bisa,oyyy kemana aja lo dulu lo hianatin cinta gue demi laki laki itu,dan sekarang dia kemana dia udah mutusin lo,teros lo mau balik ke gue gitu maaf tidak bisa"ucap Aris dingin
*******Flashback on********
Ris cepetan ayo ikut gue"ucap Vicky sambil menarik tangan Aris
"Mau kemana"tanya Aris
"Udah cepetan ikut gue,gue sama David punya fakta yang Lo harus tahu"ucap Vicky
"Yaudah ayo cepetan"ucap Aris
****15 menit kemudian****
Aris dan Vicky telah sampai ke tempat yang di maksud oleh Vicky dan David disana terlihat gina sedang bersama seorang kaki laki,Aris mendekat dan menguping apa yang pacarnya bicarakan
"Sayang makasih ya kamu udah beliin aku mobil"ucap Gina
"Iya sama sama sayang kitakan mau menikah"ucap laki laki itu yang tak lain adalah Alvin mantan sahabat aris
"Iya"ucap Gina singkat
"Ohhhh jadi gini, ternyata kamu dibelakang selingkuhin aku dengan sahabat baikku sendiri"bentak Aris
"Tidak,tidak kamu salah paham sayang"ucap Gina yang sudah menangis
Alah omong kosong lo mulai sekarang kita putus dan lo Alvin lo bukan lagi sahabat gue"ucap Aris kepada pasangan biadap itu
Dan sejak saat itu Aris memilih menjauh dan pergi dari kehidupan Gina dan Alvin
******* Flashback off******
"Kamu salah paham sayang aku tidak selingkuh sama Alvin kami juma makan bareng"ucap Gina berbohong
"Bodo amat sekarang udah ngak penting buat gue karana sekarang gue sudah memiliki yang jauh lebih baik dari lo yaitu Anis"ucap Aris sambil tersenyum kepada Anis
"Ohhh itu kalau dia aku bunuh gimana hahaha"tanya sinis Gina mengambil pestol di sakunya
"HEH LO MAU APAIN ADIK GUE"tanya Kirun dengan membentak
Gina tidak sadar kalau Anis sudah di bebaskan oleh kirun dan sekarang mengumpat di belakang kirun
"Ohhh lo berani ya sama gue aku tidak akan membunuhmu Anis tapi aku akan membunuh kedua orang yang kamu cintai"ucap gina sambil mengarahkan pestol ke Aris dan kakaknya
"Jangan ku mohon jangan tembak saja aku"ucap Anis lantang
Tak sadar kalau preman yang di suruhan gina telah berada di belakang anis
"Awww..."ringis Anis yang membuat Harun dan Aris panik dan mendekatinya
"Kamu harus kuat ya kakak slalu ada untuk melindungi mu
"Awasss ya kau"ucap harun memukul preman itu dengan membabibuta
"Kau apakan kekasihku"ucap Aris
"Hahaha itu bukan Ahir tapi ini adalah awal dan selanjutnya kau Aris, sebenarnya aku tidak tega untuk melukaimu"ucap gina
Next ya kalau penasaran sabar ya
