[1] Patah Harapan

1.3K 39 5
                                    

Rintik hujan memalsukan pilu
Di bawah payung hitam kau tancapkan sembilu

Aku menatap kosong ruang tempat peristirahatanmu
Jazadmu mungkin telah tiada, tapi tidak dengan kenanganmu.

Aku berpikir, kenapa tidak kau bawa saja kenangan ini denganmu, tak usah kau sisakan untukku
Kenangan ini, seperti duri yang menyelimutiku, air mata pun tak sanggup terbendung

Kau bilang cinta itu merelakan, apa begini caramu membuktikan...
Aku memberikanmu harapan, tapi kau patahkan lalu mengembalikan

Kumpulan PuisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang