[bonus]

15.7K 2.3K 233
                                    

"via..."

gadis ini sedikit tersentak, mendongak sekaligus buat pemuda di depannya terkekeh. "kamu ngapain?"

via bangkit dari duduk, ngebanting pelan ranting pohon yang ia pakai buat coret-coret tanah parkiran tadi, "kamu lama." ucapnya jadi nyuatin bibir.

renjun gemes. mau ngunyel pipi via.

"maaf, tadi abis dari warjok dulu."

kening via berkerut, "warjok? ngapa-- hE LO NGEROKOK YA?!" tuduhnya buat renjun ngelotot.

"enggak," gelengnya cepat.

via diem, agak ngerunduk sambil nyipitin mata, seolah mengintimidasi gerak-gerik renjun.

pemuda itu mendesah pelan, "aku gak ngerokok, via."

"terus ngapain ke warjok, ha?" decaknya.

"ketemu sama jeno. udah. itu aja." ucap renjun tegas.

"awas aja kalo kamu ngerokok," katanya jadi mengancam.

renjun terkekeh kemudian ngedorong hidung via ke atas, "gak lah."

via mendecak, "apaan sih ah," ucapnya jadi risih.

renjun ketawa kecil, mindahin tas hitamnya ke depan terus ngambil jaket adidas hitamnya itu. pemuda ini ngelebarin jaketnya, kemudian nyimpen jaket itu di puncak kepala via, "nih pegang. panas," katanya buat via ngatupin bibirnya rapat.

entah ucapan renjun mengandung hipnotis atau apa, tapi mampu ngebuat via ngangguk sambil megang jaket renjun di bawah dagunya, jadi seperti memakai kerudung.

renjun miringin kepala, "ih kok jadi bulet sih?"

via nyuatin bibirnya, "makasih!"

pemuda bertas hitam itu ketawa lagi. ini nih yang renjun suka kalo berduaan sama via. ketawa terus. kan renjun jadi awet muda:)

"ke duta indah yuk?"

mata via berbinar, "ih ayo!!!" pekiknya semangat. "mau beli seblak duta!"

renjun ngangguk, "sambil beli kue pancong buat mamah kamu."

"ih gak usah," tolaknya kemudian menyengir lebar. "buat aku aja."

renjun jadi ngejendulin kepala via gemes, "dasar."

***

"njuuuuuun!"

renjun yang lagi duduk bersila di atas sofa depan tipi plasmanya langsung nolehin kepala, ngerutin kening liat ningning dateng sama temennya itu...

yang....

cantik...

yang...

pernah singgah...

di hati renjun....

"jun jun," panggil ningning yang langsung mendudukan diri di samping renjun buat pemuda itu mendecak tak suka.

"apaan?" tanyanya cuek, kemudian merunduk lagi pada hapenya yang nampilin aplikasi whatsapp itu.

"lo tadi ke duta ya?" tanya ningning buat renjun ngangguk. "gue tadi di warung ayam geprek, tapi lo gak liat. asik pacaran," katanya jadi bete. "eh sae duduk, jangan sungkan. anggap rumah sendiri aja."

saeron senyum canggung lalu duduk di sofa single samping ningning.

"eh iya soal pacaran!" pekik ningning heboh. gadis cerewet ini micingin mata, liatin renjun yang asik chatting itu. "lo... udah jadian sama si via vallen itu?"

[1] Voice | renjun (au)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang