3 | Belajar Mencintai

836 68 0
                                    

"Pernikahan itu terjadi karna adanya landasan cinta, temanku yang mengatakannya. Kita.." ucapan Yuju terpotong karna suara Taehyung.

"Kita bisa belajar, sebelum itu kita harus bisa saling percaya. Emm, Ibumu sudah menunggu..kita lanjutkan saja pembicaraan ini besok" Taehyung melirik jam tangannya.

"Bagaimana jika kita belum bisa saling mencintai? Apa kita akan..bercerai?" Yuju menundukkan wajahnya. Sebenarnya dia tidak ingin mengatakan itu tapi entah mengapa kata-kata itu keluar begitu saja dari mulutnya.

"Kamu ingin kita bercerai? Bahkan kita belum memulai. Jauhkan kata perceraian itu dari fikiranmu. Lebih baik kamu berfikir hal menyenangkan yang bisa kita lakukan bersama" sungguh, Taehyung sangat ingin membangun kehidupan baru bersama Yuju. Apa mungkin dia sudah jatuh cinta?

"Baiklah. Kita bisa memulainya dengan perlahan. Ehm..ayo turun! Ibu sudah menunggu" Yuju berdiri dari duduknya. "aku ingin minum Coklat panas buatan Umji" gumamnya.

"Umji?" Taehyung mengerutkan keningnya.

"Dia temanku" jelas Yuju mereka masuk kedalam lift, menekan tombol lantai bawah.

Taehyung menganggukkan kepalanya "setelah ini apa kamu ada Acara?" tanya Taehyung. dia ingin mengajak yuju berbicara agar semakin dekat tapi dia tidak tau mau berbicara apa. Saat Yuju menatapnya, lidahnya kelu!

"Tidak. Kenapa?"

"Aku ingin kita semakin dekat. Setelah makan bersama, apa kamu mau jalan-jalan bersamaku?" Taehyung menggaruk tengkuknya yng tidak gatal. Dia gugup! Sangat.

"Jalan-jalan?" Yuju mendongakkan kepalanya menatap Taehyung yang lebih tinggi darinya. "kamu gak sibuk?"

"Gak. aku sudah mengosongkan jadwalku selama Sebulan" Bagus taehyung, pendekatan yang membosankan.

Tring

Taehyung dan Yuju berjalan beriringan, Taehyung sengaja menyenggol tangan Yuju dengan tangannya agar Yuju menggandeng tangannya, tapi apa yang dia dapat.

"Ada apa?" tanya Yuju. "kamu takut mau ketemu Ibu? Atau kamu mau membatalkan pernikahan kita sekarang?"

'dia tidak sadar atau tidak peka sih?!'- taehyung

"Aku hanya..lupakan saja" suara Taehyung mendadak menjadi berat dan dingin.

"Aku melakukan kesalahan?" Yuju berjalan dengan cepat menyusul Taehyung yang sudah sangat jauh didepannya.

Taehyung berhenti melangkahkan kakinya, kepala nya menoleh kebelakang. "cepatlah" perintahnya.

Yuju tersenyum kikuk. "tunggu!" Yuju memegang lengan Taehyung sambil mengatur nafasnya yang memburu. "tunggu! Aku tidak terbiasa memakai sepatu high heels jadi kaki ku sedikit lecet" Yuju menghapus keringat didahinya dengan sapu tangan berwarna biru muda.

"Kenapa memakai high heels kalau kamu tau kaki kamu akan lecet saat memakainya" omel Taehyung.

Taehyung jongkok didepan Yuju, melepaskan sepatu high heels nya dengan gerakan lembut. Taehyung menenteng sepasang sepatu Yuju ditangan kirinya lalu kembali berdiri.

"Kenapa dilepas?"

Taehyung menggendong Yuju dipunggungnya "biar kaki kamu nggak lecet lagi. Aku gak mau calon Istri aku lecet" ucapnya.

Yuju melingkarkan kedua lengannya dileher Taehyung, menenggelamkan kepalanya di bahu kiri Taehyung. "cepat lah! Mereka memperhatikanku, aku malu" gumamnya dia sangat tidak suka menjadi pusat perhatian.

"Mereka hanya iri" Taehyung tersenyum sambil melangkahkan kakinya.

"iri? Kenapa?" tanya Yuju.

"Karna kamu digendong pria tampan seperti aku" jawabnya bangga. "kamu adalah perempuan yang sangat beruntung begitu juga dengan aku" lanjutnya

Married By Accident (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang