My Lovely Namja

🌈Part 4🌈

Selamat membaca 😘
⬇
⬇
⬇

Hyuna POV

Aishhh.. Apa dia gila karena jam mahalnya rusak, sampai sampai mau menjadikanku yeoja chingunya. Batinku frustasi

"Ta-ta..tapi.. Apa anda serius tuan??" Tanyaku sambil memilin ujung rok yang kukenakan

"Tentu saja.. Apa kamu mau permasalahan ini kubawa saja ke meja hukum daripada menjadi Yeoja chinguku?" Jawabnya sambil tersenyum miring yang menurutku sangat menyeramkan

"Ba..baiklah.. Aku mau.." Ucapku pasrah

Dan yaaahh.. Sepertinya ini memang akan menjadi awal dari hari burukku yang akan ku jalani, hufffttt..
.
.
.
Chanyeol POV

Ahahaha sungguh wajah frustasinya sangat menggemaskan, membuatku ingin mencubit pipi chubbynya. Namun, aku harus bersikap dingin agar ia tak curiga jika aku sudah menyukainya dari pandangan pertama. I'm Sorry babe.

"Baiklah.. Jika sudah setuju, kau bisa keluar. Pintu ada di ujung sana" Kataku dingin ( sambil menunjuk pintu keluar )

"A..ah..iyaa..sa..saya keluar dulu, permisi..." Jawabnya dengan suara bergetar dengan gugup beranjak bangun dari kursi

"Hm.." Jawabku singkat

Sungguh menggemaskan tingkahnya. Aishh sungguh aku tidak sabar untuk menjadikanmu yeoja ku.
.
.
.
Author POV

Seorang yeoja dengan wajah cantiknya yang di tekuk tengah berjalan menyusuri kota Seoul menuju rumahnya. Yeoja yang bernama Hyuna itu sedang menggerutu merutuki perbuatan seorang namja yang menurutnya semena mena terhadapnya.
Namun, Ia tidak bisa berbuat apapun karena Ia mempunyai kondisi ekonomi yang cukup rendah untuk menghidupinya dan sang Eomma tercinta, alasan itulah yang membuatnya menerima ajakan namja itu menjadi Yeojachingu nya daripada Ia dipenjara dan tidak ada yang menemani sang Eomma yang sangat Ia sayangi.

Tak terasa, waktu pun cepat berlalu. Yeoja tersebut memasuki halaman rumahnya dengan lesu.
.
.
.
Hyuna POV

"Annyeong Eomma!!" Sapaku sambil menghampiri Eomma yang sedang membersihkan buah Strawberry untuk dijual.

"Ah..kamu sudah pulang Na-ya" Jawab Eommaku sambil mengecup keningku

"Iya Eomma. Oh iya, seharusnya biar aku saja yang membersihkan strawberry ini, Eomma istirahat saja Ne?" Kataku sambil mengambil alih keranjang buah yang berisi strawberry tersebut dari tangan Eomma.

"Baiklah jika itu maumu, Eomma ke kamar dulu ya.. Dan kamu jangan lupa makanlah kue strawberry di atas meja makan, Eomma sudah membuatnya untukmu" Kata Eomma sambil membelai rambutku

"Sungguh?! Wahhh Eomma memang yang terbaik!" Jawabku sambil tersenyum manis seraya memeluk Eomma

"Setelah itu istirahatlah Na-ya.. Eomma tahu kau sedang letih kan?" Kata Eommaku sambil menangkup kedua pipiku dan menatap lekat kedua mataku

"Baiklah Eomma.. Eomma juga jangan lupa kalau Eomma tidak baik banyak bergerak, dan Eomna juga harus beristirahat" Jawabku sambil memegang kedua tangan Eommaku

"Saranghae Na-ya.." Kata Eomma ku beranjak ke kamarnya setelah sebelumnya mengecup keningku

"Nado saranghae Eomma.." Balasku lirih menatap punggung Eomma yang berjalan menjauh.