Entahlah, aku saja tak mengerti mengapa kau tega mengatakan bahwa kau menyukai wanita lain dengan begitu lantang
⚫⚫⚫⚫⚫⚫⚫⚫Sakit...
Sesak...
Pedih...
Semua itu masih terasa hingga sekarangPengakuanmu bagai hujaman pisau yang begitu menyakitkan
Ucapanmu bagai api yang membakar hatiku
Memang semua itu telah berlalu
Tapi entah mengapa luka ini enggan untuk sembuhEntah mengapa hati itu selalu ingat akan sakit yang kau berikan
Sakit yang begitu mendalam saat kau berkata ada bunga lain
Bunga lain yang lebih indah darikuBunga yang membuatmu mengabaikanku hingga aku layu
KAMU SEDANG MEMBACA
Sejuta Kata
PoetrySetiap rasa sakit, kepedihan, kesendirian bahkan kebahagiaan akan kutorehkan dalam sajak berharap saja sosok di balik setiap kata yang kutuliskan akan tahu bahwa itu untuknya