UghhSinar mentari pagi membangunkan seorang gadis yang tengah tertidur di bawah sebuah pohon rindang di sebuah taman.
"Pagi dunia " ucapnya dengan senyuman lebar yang menampakkan deretan giginya dan membuat matanya menyipit
Ia bangun dari tempatnya dan berjalan ke luar dari area taman, seperti rutinitas yang ia lakukan beberapa bulan terakhir ini, ia menuju warung makan untuk sekedar mengisi perut kosongnya.
Uhhhh kenyang nyaaa
Ucapnya setelah selesai menandaskan sepiring nasi goreng di hadapannya
"Umm abis ini kemana ya"tanyanya pada diri sendiri "jalan jalan aja deh" setelah memutuskan akan kemana ia beranjak pergi dari tempatnya
Tap tap tap tap
Derap langkah yang terdengar terburu buru berasal dari seorang gadis dengan kaca mata bulat tebal dan buku buku tebal dalam dekapanya, membuat Alkai menoleh kearah gadis itu, ia terus menatapnya sampai gadis itu menghilang dari pandanganya, entah kenapa ia merasakan aura gelap dari gadis itu
Alkai melanjutkan perjalanan unfaedahnya dengan siulan yang tak berhenti terdengar dari mulutnya
Siang telah berganti malam, Alkai masih dengan kegiatan nya berjalan jalan tak tentu arah, sambil mencomoti dompet tebal orang orang yang berseliweran
Lapar yang menghampiri membuatnya melangkah menuju sebuah warung yang tak jauh dari lokasinya.
Ia duduk di meja pojok dekat jendela kaca warung makan ini yang langsung menghadap ke jalanan
Sambil menunggu pesanannya ia mengedarkan pandangannya ke penjuru warung makan ini hingga matanya menangkap sesosok gadis berkaca mata yang tengah menikmati pesanannya
Hingga pesanannya datang Alkai masih memandang gadis itu sambil menikmati pesanannya, bukan menikmati, lebih tepatnya sekedar mengisi perut kosongnya
Mungkin karena merasa di perhatikan gadis berkacamata itu menoleh kearah Alkai.
Bukanya mengalihkan pandangannya karena ketahuan menatap seseorang, Alkai justru menatap gadis itu intens, sama seperti tadi siang ia merasakan aura gelap dari gadis itu
Setelah membayar makanannya Alkai beranjak pergi dan mencari tempat yang nyaman untuknya tidur
Tapi diam diam ada yang mengikutinya dari belakang bukanya tak tau Alkai tau itu dan ia diam saja seolah olah tak tau
"Tunggu " tiba tiba sebuah suara menginterupsi langkahnya, membuatnya membalikkan badan dan mendapati gadis yang tadi di perhatikannya menatapnya tanpa ekspresi
"Apa"ucapnya sambil menaikkan sebelah alisnya
Gadis itu tak menjawab tapi malah menengadahkan tangannya yang membuat Alkai mengerutkan keningnya
"Dompet yang kau ambil tadi milik temanku"ucap gadis itu dingin dan Alkai hanya menunjukkan cengiran bodohnya sambil menyerahkan dompet yang ia ambil dari saku perempuan yang tadi tak sengaja di tabraknya di depan warung makan tadi
Lalu gadis itu berlalu begitu saja tanpa mengucapkan sepatah katapun dari mulutnya
"Huft gadis yang menyeramkan" gumam nya lalu menuju ke sebuah taman yang tak jauh dari lokasinya
Ia menuju sebuah rumah rumahan kecil yang terletak di tengah tengah taman yang gelap
Baru saja ia akan memejamkan matanya ia mendengar suara orang berlari menjauh dari tempatnya
Ia melihat sesosok pria bertubuh besar yang tengah di kejar oleh sesosok lainnya yang bertubuh lebih kecil dan berpakaian serba hitam dan pisau di tangannya
Penasaran Alkai pun mengikuti mereka yang memasuki sebuah gang Sempit yang tak jauh dari taman tersebut
Teriakan dan jeritan menggema di gang sempit tersebut, seorang pria telah meregang nyawa di bawah seorang gadis dengan hoodie hitam dan bertopeng itu
Saat sedang asik menonton adegan pembunuhan secara live itu, tiba tiba pembunuh itu berbalik dan menatap Alkai tajam.
To be Continued
See you next part
Bye bye
☺☺☺☺☺☺☺☺☺☺☺☺☺☺☺☺☺
KAMU SEDANG MEMBACA
UNKNOWN
ActionTidak ada deskripsi kalo penasaran baca aja Fyi:cerita ini berasal dari pemikiran @aguzpraz. Saya hanya berperan sebagai pemilik akun dan penulis dalam cerita ini