Part 4

7 4 0
                                    

Di malam yang gelap dan dingin seseorang nampak memperhatikan sebuah gedung di hadapannya, menatap dengan tatapannya yang tajam dan seringaian yang tak lepas dari wajahnya

'I got you' ucapnya tanpa Suara saat melihat orang yang di carinya keluar dari gedung yang sejak tadi di awasinya sendirian

Diam diam dia mengikuti seseorang yang telah menjadi sasarannya tersebut, tapi tanpa disadari nya ada sosok bertopeng kuning dengan hoodie hitam yang mengawasi setiap gerak gerik nya sejak tadi.

Saat berada di tempat yang sepi orang itu memakai topeng berwarna putih polos, ia langsung membekap mulut targetnya dan membawanya ke gang yang sangat gelap targetnyapun memberontak tapi sepertinya tenaganya tidak cukup kuat

Ia langsung menghajar targetnya tanpa memberi kesempatan targetnya untuk melawan

Ia mengeluarkan pisau lipat dari sakunya dan bersiap menikam targetnya, tapi belum sempat menancapkan pisaunya,

Buggh

seseorang menendang tubuhnya dengan keras sehingga membuatnya terpental,
Ia menatap tajam orang bertopeng kuning dihadapanya dari balik topeng putih polos yang dikenakannya, sedangkan yang di tatap hanya memiringkan kepalanya sambil memainkan tongkat baseball yang di pegang nya

Orang bertopeng putih pun bangkit dan mulai menyerang si topeng kuning dengan brutal, tapi si topeng dengan mudah menghindarinya

Buggh buggh buggh

Si topeng kuning memukul si topeng putih dengan tongkat baseball yang di pegang nya yang membuatnya tersungkur tak sadarkan diri

Orang bertopeng kuning itu menoleh kearah gadis yang tergeletak tak berdaya tak jauh dari orang bertopeng putih yang tadi  menghajarnya

Ia mengendong gadis itu dan membawanya pergi dari tempat itu.

*****

Alkai

Setelah gue selesai bersih bersih dan ganti baju gue langsung ke meja makan, disana udah ada Nisa yang sedang memainkan ponselnya dan ditemani dengan secangkir kopi

Gue pun langsung duduk dan mulai menyantap makanan gue dalam diam, setelah gue selesai makan gue ke dapur buat cuci piring, setelah selesai gue taroh di rak kecil tempat piring

Gue kembali duduk di meja makan di sebelah Nisa.

"Nis gue mau ke minimarket bentar, lo mau nitip sesuatu gak?" dia noleh kearah gue

"Em.. Gak deh, mau gue anterin?" tawarnya, gue pun beranjak dari tempat duduk gue

"Gak usah gue bisa sendiri kok" tolak gue sambil berlalu ke kamar buat ambil jaket

"Yaudah ati ati yak" ucapnya sedikit berteriak

"Oke" jawab gue sedikit berteriak juga

Gue pun keluar dari apartemen dan menuju ke minimarket terdekat

Dan saat gue melewati jalanan yang cukup sepi dekat dengan sebuah gang yang sangat gelap 'kok gue ngerasa de javu ya' batin gue

Tiba tiba ada yang membekap mulut gue dan menyeret gue kedalam gang yang sangat gelap tadi, gue pun mencoba untuk berontak tapi gue gagal karena dia cukup kuat

Setelah berada di dalam gang itu orang itu langsung memukul dan menendang tubuh gue secara brutal, alhasil gue gak sempet melawan dan akhirnya gue pun tersungkur karena badan gue udah lemes akibat rasa sakit yang mendera tubuh gue

Orang itu duduk di atas gue dan mengeluarkan pisau lipat dari sakunya dan bersiap untuk menikam gue, bisa gue lihat kalau dia memakai topeng berwarna putih polos, dan itu mengingatkan gue pada seseorang, y si psycho

'Sepertinya gue bakalan mati disini' batin gue dia mengangkat pisaunya dan bersiap untuk menancapkannya tapi tiba tiba

Brugh

Dia tersungkur, seseorang dengan topeng berwarna kuning tengah berdiri dengan tongkat baseball di tangannya

Kepala gue mulai terasa makin berat dan tubuh gue udah lemes banget mata gue mulai buram dan semuanya gelap

To be Continued

☺☺☺☺☺☺☺☺☺☺☺☺☺☺

UNKNOWNTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang