Happy reading
******
Enghh gue mengerjapkan mata gue perlahan, sst aww ringis gue sambil megang pala gue, badan gue sakit banget sumpah pala gue juga nyut nyut-an
Setelah agak mendingan gue mengedarkan pandangan gue 'ini dimana yak perasaan terakhir gue ada di gang deh, kok sekarang bisa di sini sih' batin gue bingung
Cklekk
Gue langsung mengarahkan pandangan gue ke arah pintu kamar ini, disana gue bisa liat seorang cewek sedang memunggungi gue untuk menutup pintu dan pas dia balik badan, gue langsung mematung seketika antara kaget, seneng dan gak nyangka, karena orang yang selama ini menghilang dan gue rindukan kini ada di hadapan gue, orang yang wajahnya sama persis dengan gue, dia kakak kembar gue... Keira
Dia hanya tersenyum manis lalu berjalan kearah gue dan duduk di tepi kasur sebelah gue dan gue cuma natap dia dengan mata yang berkaca kaca.
Gue langsung meluk dia gak peduli badan gue yang langsung nyeri semua, dan air mata gue perlahan menetes "kak" lirih gue dan terus peluk dia erat
"Hey.. Udahan ya peluknya nanti badan kamu tambah sakit" ucapnya lembut
"Gak! gue masih kangen banget sama lo, lo kemana aja sih kak? Kenapa lo ninggalin gue? Lo udah gak sayang lagi sama gue? " gue tetep peluk dia erat dan memberondong dia dengan pertanyaan
"Hey dengerin aku! " uacap dia lembut dan tegas di saat yang sama, dia lepasin pelukan gue dan natap gue lembut "ada alasan kenapa aku ninggalin kamu, dan tentu aku sayang sama kamu, dan buktinya aku sudah kembali buat kamu, ya kan. jadi jangan pernah berfikir kalau aku gak sayang sama kamu" Sambungnya sambil menghapus air mata gue.
"Alasan? Alasan apa sampai ngebuat lo pergi ninggalin gue? "
"Huft.. Aku akan cerita, tapi gak sekarang, kamu istirahat lagi aja aku ambilin makanan sama obat buat kamu dulu"
"Janji?" ucap gue sambil ngulurin jari kelingking gue, dia tersenyum dan mengaitkan jari kelingkingnya
"Yaudah aku ambilin makanan sama obat buat kamu dulu ya" ucapnya dan gue mengangguk sebagai jawabannya lalu dia beranjak dan keluar dari kamar
Gue merebahkan badan gue lagi karena badan gue masih sakit
Setelah gue selesai makan dan minum obat, kei mulai menceritakan alasan kenapa dia menghilang kabar selama ini, dan gue kaget saat dia menceritakan bahwa dia diculik dan di jadikan sebagai kelinci percobaan dan profesinya yang sebagai pembunuh bayaran, gue syok banget mendengar kehidupan kelam kakak kembar gue ini, gue pun menceritakan tentang kehidupan gue setelah dia menghilang.
" yaudah kamu istirahat lagi ya, aku mau keluar dulu" ucap kei lalu meninggalkan gue, gue cuma ngangguk sebagai jawabannya
Gue berbaring dan mulai memejamkan mata gue sambil memikirkan cerita kei tentang kehidupannya, dan tak terasa kantuk mulai datang dan akhirnya gue pun terlelap
**********
Seseorang tengah berjalan sempoyongan dengan banyak luka di tubuhnya dan darah kering yang ada di sudut bibirnya, keadaannya saat ini benar benar menyedihkan.
Orang itu langsung masuk ke kamarnya setelah ia sampai di rumahnya, mengobati luka luka yang ada di tubuhnya.
"Siapa orang bertopeng itu sebenarnya " gumam nya, orang itu yang ternyata seorang gadis remaja
"Siapapun kau aku pasti akan membunuhmu" ucapnya sambil menyeringai lalu mengambil ponselnya dan melihat foto seorang gadis seusianya, lalu mengirimkan pada seseorang dengan pesan 'cari tau tentang gadis ini dan kirim informasinya padaku secepatnya'
Ia melemparkan ponselnya di kasur dan
merebahkan dirinya, dan masih dengan seringaian yang mengerikan.To be Continued
See you next part
Dan jangan lupa
Vote and comment
Byeee
☺☺☺☺☺☺☺☺☺☺☺☺☺☺
KAMU SEDANG MEMBACA
UNKNOWN
ActionTidak ada deskripsi kalo penasaran baca aja Fyi:cerita ini berasal dari pemikiran @aguzpraz. Saya hanya berperan sebagai pemilik akun dan penulis dalam cerita ini