Transaksi Rasa Perduli

201 46 24
                                    

Setelah Erin dan Arga melakukan transaksi jual beli pulsa pada suatu waktu Arga ingin membayar pulsa langsung .

Hari Rabu, Agustus 2017 sekitar jam 11 siang Arga menuruni anak tangga dan temennya Ahmad dan Nisa datang ke kelas 10 Pm
Masuk kelas 10 Pm dengan keadaan kelas yang gelap, dingin dan disertai murid celentang tengkurep alias pada tidur.

Arga : " erin mana ? " (nanya kesalah satu murid yang sedang duduk didepan)

Tian : " tidur ka, kenapa? Ada yang disampein atau di titip? " (jawabnya sambil menatap Arga)

Arga : " b aja dong matanya gue tau, gue ganteng, btw ntar gue dateng lagi pulang dari kantin " (sambil menutup pintu kelas 10 Pm)

Setelah Arga & temennya pulang dari kantin, Arga langsung ke kelas Erin

Arga : " de erin mana? Uda bangun? Bilangin cogan mau bayar pulsa "

Tian : " iya ka bentar " (dalem hati tian bilang untung lu yaka cakep beneran coba kaga males banget gue bangunin erin)

Tian : " rin di panggil kakel katanya mau bayar pulsa " (sambil goyangin badan erin)

Erin : " ah ela ganggu aja da orang lagi tidur " (sambil ngucek matanya)

Tian : " bangun rin, dia uda kesini 2x "

Erin : " iyaiya "

Erin yang sedang enak enak tidur ke ganggu oleh Arga, Erin bangun dengan nyawa setengah yang akhirnya menabrak meja duarrr kedenger suara kenceng tabrakan pinggang Erin dengan meja nya. Sambil menuju ke depan kelas Erin megang pinggangnya

Erin : " kenapa ya ka? " (sambil megang pinggang yang sakit)

Arga : " itu pinggangnya kenapa? Sakit ya? (rasa cemas hadir di diri Arga)

Nisa : " cie Arga cie "

Ahmad : " ciee elaaa temen gue modusnya bisa aje "

Erin : " ah gapapa sakit dikit doang ntar juga ilang, btw kenapa ya ka? "

Arga : " serius gapapa? Oh iya ini mau bayar pulsa 27K kan?

Erin : " oh ok tengkyu ya ka " (langsung ninggalin Arga, padahal Arga masih di depan kelasnya)

Erin cuek sekali tak memikirkan omongan temenya Arga, Arga pun hanya senyam senyum .

Jangan lupa tinggalkan jejak ya, karna satu vote / coment kalian sangat berarti untuk saya ❤
Terimakasih readers

Arga & Erinda Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang