18; gasuka.

505 59 16
                                    

'ulgoshipjianha.... ulgoshipji-'

setelah menekan tombol warna hijau di layar handphonenya hyomji langsung melekatkan handphone nya ke telinga.

'halo?' , suara yang bisa membuat hyomji tenang.

"h-hao?? lo dimana sekarang, gue mau jalaaan", kata hyomji tidak santai dan berusaha meredamkan isakannya.

'miss me huh?, aku sekarang udah ada di lobby apartemen kamu, sini keluar', katanya yang di lanjutkan dengan kekehan.

"oke!", hyomji berkata girang, setelah menekan tombol berwarna merah yang ada di layar handphonenya, ia keluar kamar dan mengungcinya, ia mendapatkan tatapan bingung dari kedua mata --guanlin&mingyu--,

hyomji?
ia hanya melewati mereka, sesudah memakai sepatu kets kesayangan nya ia berbalik dan menghadap ke kakaknya,

"kak, aku pengen jalan sama orang", kata hyomji sambil berjalan masuk lagi ke arah dapur.

"sama minghao ya",tebak kakaknya dan itu membuat guanlin tersedak roti yang dibuatkan oleh mingyu.

"kenapa gaenak? gausah di makan, lagian lo pagi pagi udah dateng ke sini ga bilang bilang lagi", mingyu mengambil piring plastik yang di gunakan guanlin untuk memakan roti.

jangan tanya kenapa mingyu di sini kaya ibu ibu ngurus dua anak yang baru puber.

"udah ah dia udah nunggu lama di bawah, bye kak~", hyomji mencium pipi kakaknya sekilas lalu ngicir keluar pintu apartemen nya sambil mengigit roti yang diambilnya tadi.

"eh lo mau ke man-", perkataan guanlin di potong oleh minghao yang ngetok ngetok pintu apartemen.



[PUTER LAGU : 20 - SEVENTEEN]

hyomji langsung membuka pintu tampa menghiraukan guanlin, "minghaooo".

hyomji menyambar minghao memeluknya, "gue- eh- aku kangen banget sama kamuuu,"
hyomji mengulas-ulaskan kepalanya di dada minghao dan itu membuat yang di peluk tersenyum lalu mencium pipi hyomji membuat guanlin membulatkan lalu mendeik kesal.

bukan cuma guanlin yang membulatkan matanya, mingyu juga membulatkan matanya kaget dengan perlakuan minghao ke adenya, tapi hyomji juga jujur ia tidak mengharapkan minghao mencium pipinya ia hanya ingin membuat guanlin cemburu--pergi--

"eu- h-hao k-kita pergi yuk", hyomji memalingkan wajahnya setelah minghao melepas pelukannya.

"kenapa? malu? diliatin sama mereka", kata minghao mengarahkan penglihatan ke arah dalam apartemen hyomji yang menampilkan mingyu dan orang asing (menurut minghao) yang duduk, berseblahan dengan mingyu yang berdiri di samping meja makan.

"l-lo siapanya hyomji??", tanya orang yang duduk, dengan bangga minghao tersenyum, ternyata hyomji banyak yang memperebutkan.

"gue...", katanya menggantung sambil melihat muka hyomji yang ada di sampingnya "....pacarnya hyomji", katanya sambil tersenyum, yang merasa terpanggil langsung mendongak ke atas melihat orang yang menyebutkan namanya.

"ayok!", kata hyomji girang sambil keluar dari pintu apartemen yang menutup dengan sendirinya karna hanya di biarkan, terkunci dengan otomatis, sebenarnya ia berakting girang agar kegugupannya tidak terlihat.

{1} Only Yours • Xu minghao [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang