Besok adalah hari terakhir hyomji dan minghao di jepang dan hyomji menghabiskan waktunya dengan minghao yang sekarang terduduk lemas di depannya."kamu ga cape?" tanya minghao sambil menggelengkan kepalanya, "nggak," jawab hyomji antusias,
beberapa menit yang lalu minghao baru beristirahat namun sekarang tangannya di tarik tarik hyomji yang memaksanya menemaninya melihat sekitar rinku town,
salah satu tempat yang mempunyai banyak outlet bermerek, dan itu membuat hyomji ingin mengelilingi rinku town yang besarnya kira kira 1 hektar,
"huuuuuuh" minghao terpaksa berdiri dari duduknya dan mengikuti arah perempuan yang dia sayangi pergi,
minghao melihat tangan hyomji dan tangannya saling menaut membuat dirinya menarik kedua sudut bibirnya mengingat bahwa perempuan yang sekarang berada di sampingnya adalah perempuan yang enam bulan lalu berkelahi dengannya karna masalah sepele,
tadinya minghao masih meragukan rasa yang menyelunup yang masuk begitu saja saat dia melihat hyomji turun dari tangga, [08; bosen] melihatnya menopang dagu di bar membuat tangannya tidak bisa menahan memencet untuk meng-foto cewe tersebut,
melihatnya salting karna perkataan ayahnya sendiri, berusaha untuk terlihat tenang namun semburat di pipinya tidak bisa dia tutupkan,
yup....
dulu minghao memang munafik saat dia bercerita kepada wonwoo bahwa hyomji bukan tipenya, namun siapa sangka sekarang dia sangat bahagia bisa berada di samping perempuan tersebut,
mengingat tinggal hitung hari ujian kelulusan akan di selenggarakan, dia masih bingung ingin kuliah dimana,angin menerpa wajah kedua insan yang sekarang bergandengan tangan melewati jembatan jembatan yang menghubungkan rinku town, wajah hyomji yang terlihat jelas karena tidak ada rambut yang menutupi mukannya,
minghao mengeratkan tautan tangannya, membuat hyomji menatap minghao, yang di tatap hanya melempar senyum matanya menagkap mata hyomji yang menurutnya sangat menenagkan hati bila dipandang,
Setelah sampai di salah satu outlet hyomji melepaskan tautan tangannya dan mulai memilih baju nana yang cocok, dia mengambil baju crop putih dengan tulisan 'only yours' tepat di dadanya, lalu dia menunjukan baju itu ke pelayan yang ada di situ,
bukannya malah mengambil ukuran baju yang hyomji inginkan pelayan itu justru mengambil baju yang sama namun keliatannya untuk laki laki, baru saja hyomji mau menggeleng minghao sudah mengambil baju yang tulisannya 'you're mine' lalu tersenyum kearah pelayan tersebut,
"sana kamu cobain bajunya," kata minghao sambil memasuki salah satu bilik untuk mengganti pakaian, namun hyomji masih diam di tempat, "ato mau aku pakein?" Tanya minghao sambil tersenyum penuh arti, dan itu membuat hyomji langsung masuk ke dalam bilik sebelah minghao,
yang menggoda hanya tersenyum lalu masuk ke dalam bilik yang sudah ada baju Di dalamnya,
beberapa menit kemudian mereka keluar dengan baju yang tertera tulisan yang berbeda namun mengartikan kepemilikan jika di sambung,
'Only yours, you're mine'
aku hanya milikmu , dan kamu hanya milikkuitu sangat cocok dengan hubungan hyomji dan minghao, seperti hyomji mengatakan bahwa dia hanya milik minghao dan minghao mengatakan bahwa hyomji hanya milik dirinya seorang,
mereka langsung ke kasir setelah mengganti baju yang semula mereka pakai, setelah membayar minghao dan hyomji langsung menuju hotel karna hari sudah sore dan angin dingin mulai terasa, jadi mereka membeli hot chocolate di sevel dekat pintu masuk, Setelah itu mereka menaiki mrt dan pulang ke hotel,
KAMU SEDANG MEMBACA
{1} Only Yours • Xu minghao [END]
Fanfiction".......kita putus ajadeh!" "sekali lagi ngomong putus aku nikahin sekarang," ✖no copyright✖ by @cloudyyjunhui grene : fanfic // seventeen the8 ©pledis.ent Completed ✔ Part 1-2 gaje, seterusnya masuk akal ko :)