10; feeling

588 78 5
                                    






minghao akhirnya memutuskan untuk balik ke Mobil dari pada melihat 'temannya' berpelukan dengan cowo dan di akhiri dengan ciuman di pipi hyomji

apa ini, rasa macam apa ini, ga mungkin kan Kalo gue cemburu karna ngeliat hyomji pelukan sama cowo? -xmh

Minghao masuk ke dalam mobil dan membanting pintunya kesal

Ia memegang stir mobilnya dan kepalanya pun di senderkan ke tulang pergelangan tangannya

berusaha untuk melupakan apa yang barusan terjadi, ia baru saja menutup matanya tiba tiba Ada yang membuka pintu untuk penumpang

Nggak perlu nengok minghao udah tau pasti hyomji yang membuka pintu untuk penumpang

"Hao, Lu ga keluar dari Mobil apa?, Udah ga dipasang lagi AC  nya", hyomji mengipaskan tangannya Di depan mukanya

Minghao nggak ngerespon

Akhirnya Hyomji masuk ke dalam Mobil Dan duduk Di kursi penumpang

"hao...", Hyomji memegang pundak minghao

minghao mencengkram tangan hyomji dan menepisnya kasar

"Puas lo!", Minghao melototkan matanya

Hyomji yang nggak ngerti mengerutkan dahinya bingung

"Puas lo, gue yang nganterin lo ke sini, tapi lo yang berdua duaan sama cowo lo!",bisa keliatan dari tatapan minghao kalo dia marahin hyomji karna cemburu

"Ohhhh, sekarang gue ngerti" kata hyomji  menggantung Di udara

"Lo cemburu hah??", Lanjutnya menahan tawa

SKAKMAT.

Mampus noh....-athr

"Kalo suka bilang", kata hyomji sukses membuat minghao membuang muka ke sembarang arah

"Tadi yang meluk gue ayah gue, udah lama dia ga pulang ke sini sama mak gue", minghao sekarang menengok hyomji

"ko Lu bisa tau si gue pelukan sama ayah gue?" Hyomji menatap minghao penuh selidik

"eeuuhh, tadi gue nyusul lo ke dalem", jawabnya

"Ohh,ko balik lagi si?", Minghao mulai mencari jawaaban yang tepat buat yang satu ini

"E-euh i-itu tadi gue ada yang ke-ketenggalan, iya tadi dompet gue ketinggalan", sumpah minghao gugup di buatnya

satu pertanyaan lagi tentang yang tadi mungkin minghao harus jujur bahwa tadi dia cemburu

"Ohh, jadi tadi kenapa marahin gue pas gue masuk dalem mobil?"

double SKAKMAT.
Mati ae gila gue jadi minghao -athr

"U-uhh, i-itu", Mata minghao melirik sana sini menggambarkan bahwa dia sedang gugup/ takut mau jawab apa

"hhm*tariknapas* kenapa hao" sekarang giliran hyomji ngetes minghao

"AKH TAU AH GAPENTING", minghao mengacak ngacakkan rambutnya

Hyomji yang melihatnya hanya mengulum senyum samapi ada yang mengetok kaca Mobil minghao

Minghao menurunkan kacanya, belum sempat bertanya orang yang mengetok kaca itu menjulurkan tangannya ke arah minghao

"Kim Jong woon, ayahnya hyomji", minghao meraih tangan orang tersebut

"Pasti pacarnya hyomji ya hehehee", candanya tapi itu membuat pipi hyomji memerah

"Apaan si yah!",bentak hyomji dari dalem Mobil

"saya xu minghao om, temennya hyomji",minghao memberikan senyum ke arah ayahnya hyomji

"Panggil aja om yesung, gausah formal formal banget ya sama camer hahahahaa" yesung melanjutkan pembicaraannya itu dengan tertawa

"Ga ayah ga kakak sama aja nyebelin!" Hyomji melipatkan tangannya di dada dan menatap ayahnta sinis

"Lah sensi amat de" *hyomji di panggil 'de' Karna dia yang palling muda* ini yesung Yang berkata

"Lagi PMS om", jawab minghao santay

"Wuuiiihhh, sampe masalah perempuan aja tau, udah lah pasti pacaran Kan kalian" yesung memang suka menggoda anaknya, apalagi soal hubungan 'pacaran'

"IH APAAN SI", hyomji memukul lengan minghao brutal

"Lah emang iya Kan?" Kata minghao sambil memegangi lengannya yang sakit karna hyomji

Yesung yang melihat dua teenagers yang menurutnya 'lucu' memgingatkannya tentang masa lalunya dulu dengan ibunya hyomji (istrinya)

"Oh sepertinya saya menganggu",kata yesung dan langsung membuat hyomji dan minghao menghentikan kegiatan pukul memukul nya

"Iya emang", jawab hyomji sebal

"Ohh jadi mau yang lebih privacy gitu?", Minghao memasang smirknya dan itu membuat pipi hyomji memanas

"Apaansi gue tuh gasuka sama cowo byuntae kayak lo!", Minghao hanya terkekeh

"Byuntae byuntae sekalinya dirasain keenakan", hyomji membulatkan matanya dan melihat ke arah minghao yang hanya terkekeh, entah sejak kapan ayah hyomji telah meninggalkan mereka ber-2

"EH, GUE BILANGIN KAK MINGYU YA!",hyomji menunjuk ke muka minghao

"Eh i-iya iya maap",minghao menyatukan tangannya Dan menunjuk nundukan kepalanya kayak orang idul fitri lagi dalam salaman

"Udah ah yok, turun", tampa sadar sekarang sudah sore

"Lah, ngapain turun, mau pulang juga"

"Ih, trus ngapain ke sini Kalo lo nggak turun" tanya hyomji saat minghao menyalakan mesin mobilnya

"Mau modus biar bisa deket deket sama Lu hehehee", hyomji rasanya ingin sekali menjedotkan kepalanya ke tembok untung saja ia masih ingat keluarganya

"Jiji' ew najis", hyomji berjalan ke belakang dan membuka pintu belakang Mobil

"Lah kenapa ga di depan?" Tanya minghao Dan langsung membuat hyomji memutarkan bola matanya malas

"Ga mau deket Lu!" Katanya kesal

"Bercanda hyo BERCANDAA",kata minghao meyakinkan hyomji bahwa dia nggak bakalan ngapa ngapain hyomji

Akhirnya hyomji mau duduk di sebelah minghao Dan minghao megantarnya pulang

Sebelum membuka pintu mobil hyomji menengok ke arah minghao

"Makasih buat Hari ini udah bikin gue ga bosen lagi", katanya sambil senyum ke arah minghao

"I-iya sama sama", minghao tersenyum di balik bayangan Dan melihat hyomji berjalan menuju pintu

Untung belom ada yang punya, gila woi hampir keungkep perasaan gue sama dia huft..... -xmh

~~~~~~~~~~~~∆~~~~~~~~~~~~~

tbc.

Maap lama update di jepang ga mikirin buat update wkwk

And gue ga ketemu Seventeen masa :(

Vomment Jan lupa 😘

{1} Only Yours • Xu minghao [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang