|chapter 5 : Feelings|

1.7K 303 22
                                    

...(Sorry for typo)...

°

°

°







Obsidian cokelatnya menyelisik setiap pergerakan seseorang di seberang jalan. Sebelah telinganya sudah terpasang dengan rapi dan benar-benar tersembunyi-- sebuah earphone yang menyambungkannya dengan walkietalkie di dalam tas punggungnya.

'Dia masuk ke area, cek.'

Suara yang lebih berat tertangkap oleh sebelah indera pendengarannya-- Kim Taehyung, pria itu kini tengah berjaga di pos yang berbeda dari Jungkook.

"Siapkan dirimu, Yugyeom Kim." Jungkook bergeming sebelum menyanyikan sebuah lullaby untuk menenangkan detak jantungnya dalam keadaan seperti ini.

Ia melangkah dengan sigap menuju pos yang letaknya berseberangan dengan tempat awalnya ia menguntit. Sepasang earphone kembali membunyikan suara.

'Bersiaplah, Jeon. Sekawanan orang berada di belakangnya sekarang, cek.'

Sialan!

Jungkook menggenggam tangan kanannya erat. Detak jantungnya kian melaju cepat hingga dirinya tak menyadari jika keringat dingin mulai menetes di pelipisnya.

'Dia menjauhi area pertama, cek.'

Hingga detik ini Jungkook sama sekali tak menggubris perkataan Taehyung di ujung sana. Pikirannya melayang memutari kehidupannya di masa lampau ketika--

'Mereka menjauhi area kedua, cek.'

Sadarlah Jeon Jungkook.
Jika dia sadar, mungkin pria itu akan tahu jika dirinya dekat dengan masalah saat ini.

'Tunggu mereka hingga benar-benar masuk dalam area aman, cek'

Jungkook menggelengkan kepalanya cepat. Pikiran lampaunya sudah hilang dan hanya menyisakan sedikit degup tak beraturan pada jantungnya.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Yang benar saja, secepat itu rombongan Kim Yugyeom menghilang saat sang sasaran menginjak area aman. Perasaan aneh mulai menyelimuti diri Jungkook.

'Target memasuki area ketiga, cek.'

Jungkook merasa dirinya bisa menangani semuanya sendiri saat ini seperti korbannya yang lain beberapa waktu yang telah lalu.

Ia melepas sebelah earphonenya. Meraih senapan dari dalam tas punggungnya sebelum kembali memantau target dari jarak yang tidak bisa terbilang dekat.

Ini terbilang mudah bagi Jungkook.
Hanya dengan jentikan jari, sebuah nyawa akan melayang menjauhi raganya.



Tapi tanpa Jungkook ketahui, Taehyung kembali menyuarakan beberapa patah kata dari walkietalkie.

'Keluar dari posisimu sekarang, Jeon! Mereka mendekat ke arah posmu, cek!'

Taehyung dilanda cemas. Bagaimana mungkin pria dengan mulut pedasnya itu masih berdiam diri di pos kedua.

Tangannya mencengkeram layar yang berada di genggamannya yang menunjukkan letak Jungkook bersama beberapa titik-titik hijau lainnya yang ia pastikan adalah pengawal Kim Yugyeom tadi.

Partner in Criminals [vkook]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang