Sungguh Memalukan

55 0 0
                                    

Krriiingg....
Bunyi alarm terdengar nyaring di kuping seorang gadis cantik yang sontak langsung membuatnya kaget dan bangun.

" eummm..." gadis itu mengeliat tubuhnya seraya mematikan bunyi alarm itu.

" Eh buset dah nih alarm,  ngapa pake bunyi segala sih ganggu banget?"

Cerca seorang gadis yang sedang terduduk di kasurnya dengan wajah yang masih berantakan.

" Aduh gue masih ngantuk ". Belum sempat badan gadis itu terbaring kembali, ponsel nya tiba² berdering tanda telpon masuk.

" MasyaAllah, ngapa sih pada ganggu tadi alarm sekarang ponsel?".

Eunha?? Ngapain pagi ² nelpon?. Batin gadis itu.


Tanpa tunggu lama gadis itupun menjAwab telponnya.

" Wen loe dimana?" Tanya Eunha

" Gue di apartemen, ada apa?"

" Bukannya kita udah janjian mau ketemu, kok masih di apartement? "

"ELAHH gue lupa,, yaudah tunggu gue OTW!".

Gadis itu pun langsung berlari ke arah kamar mandi dan mulai memanjakan tubuhnya lewat belaian air shower.

Wendy pov

Namaku adalah Son Wendy. Aku berasal dari Seongbuk- dong Seoul Korea Selatan. Aku memiliki kepribadian yang jarang disukai pria, salah satunya cerewet itu lah Aku. Tak lupa aku punya satu sahabat yang bernama Jung Eunha, dia sangat istimewa.

 Tak lupa aku punya satu sahabat yang bernama Jung Eunha, dia sangat istimewa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Author pov

Sesampainya di sebuah cafe, Wendy mulai mencari keberadaan sahabatnya itu.

" Wendy.." Panggil seorang perempuan sambil melambaikan tangannya yang tidak lain adalah Eunha.

Wendy menengok ke arah suara itu dan mendapati sahabatnya.

" Gaa telat kan ?" ucap Wendy sambil duduk di depan Eunha.

" Kamprett kemana aja lu? Lo kira gue patung yang siap nunggu lo kapan aja"

Eunha yang dari tadi lama menunggu pun akhirnya mulai mengeluarkan unek-unek nya.
Parah ya kan si Wendy janji jam 8 eh dateng jam 9, gimana gak marah tuh Eunha sampe nunggu satu jam.

"Ya maaf, orang gue lupa" bela Wendy sambil memanyunkan bibirnya dengan muka lucunya.

Untung sahabat kalau nggk udah gue tampol lu...^ batin Eunha

Tidak terasa mereka bicara lama, akhirnya mereka pun sama-sama memutuskan untuk pulang. Gaa banyak sih yg mereka omongin, cuma masalah kampus baru yang akan Wendy masuki.

Sesampainya Wendy di depan gedung Apartemennya yg begitu besar itu, Wendy mulai berjalan kearah pintu masuk. Namun tanpa disadari ada seorang pria berjalan dibelakangnya mengikuti langkah Wendy.
Geer aja yekan Wendy emangnya ni Apartement milik nya apa.
Sesampainya di Lip keduanya pun ikutan masuk, Wendy yang mulai cemas dengan pria ini mencoba untuk tenang. setelah lip berhenti Wendy mulai berjalan ke arah pintu kamarnya yang terletak di lantai 3, namun pria ini masih saja mengikutinya. Dengan segenap keberanian yang Wendy miliki akhirnya dia menoleh ke arah pria itu dan menatapnya.

Tetanggaku CintakuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang