Two:Again?

60 6 0
                                    


🍃🍃🍃

Entah ada angin apa sheva datang ke pinggir lapang dan berdiam di situ dikarena kan dina tidak masuk sekolah

Saat sheva melihat ke lapang seperti nya ia kenal dengan lelaki yang satu ini dan benar saja laki laki itu menuju ke arah sheva

"Eitss ketemu lagi,cewe nerd"

Mau apa lagi sih?-ucap sheva dalam hati

Sheva hanya diam

"Diem lagi?sehat"

"Terus saya harus apa ka?"tanya sheva

"Apa ya?,bentar gue pikir dulu"

"Ahh,ok ,beliin gue minum dong"

"Minum apa ka?"

"Apa aja deh,jangan salah pilih minum"

"Iya"

Sheva bergegas membeli minum dan memberinya kepada kaka kelas rese itu

"Gue gamau ini ah beliin lagi"ucap nya

"Iya,iya"

Dipikir dari lapang ke kantin deket apa?-ucap sheva dalam hati

"Ini ka"ucap sheva sembari memberikan minuman

"Gaah gue juga gamau yang ini"

"Terus mau nya apa?"tanya sheva

"Air mineral aja deh"

"Bilang dari tadi"ucap sheva kesal

Dan sheva kembali lagi kekantin dan keaadaan ia sekarang kacau udah keringetan,pokonya udah lecek

"Nih ka"

"Nah gitu dong,thanks"

"Uangnya?"tanay sheva

"Ya dari lo lah"

"Anju"umpat sheva

"Apa?"

"Engga ko ka engga"ucap sheva

"Di inceran baru?" Tanya seseorang teman nya arnold

"Iyanih"

"Saya pergi dulu ka"

Tanpa persetujuan arnold sheva pergi ke kelas nya.

......

"Kamu sheva bukan?"tanya seorang perempuan

"Iya ka"

"Kamu yang ikut daftar ekskul musik bukan?"

"Iya ka,kaka ka dinda kan?"

"Iya,ntar Mulai nya nanti ya sabtu depan sepulang sekolah"

"Ohh gitu ya ka,ok deh ka"

"Yaudah kaka pergi dulu ya dahh"

🍃🍃🍃

"Shepaa"panggil dina

"Nama gue sheva bukan shepa"

"Sorry sorry eh"

"Apaan emang manggil?"

"Dicari ka arnold"

"Males,ngapain?"

"Mana gue tau,kan lo tau kalo ada urusan sama diagabakal kelar kelar kecuali kalo dia udah lulus"

"Biarin ah gue ngantuk"ucap sheva sembari menggelamkan wajah nya di meja

"Shevaaa noh ka arnold nya dah depan pintu kelas,daripada dia manggil nama lo kan mending lo yang nyamperin"

"Gila apa ya?,tuh kaaka kelas"ucap sheva

"Hey ngomong nya"ucap dina

"Bye din,doain gue gapapa"

"Lebay"

Sheva yang mendengus kesal karena harus bertemu cowo ugal ugalan ini,ia berjalan sambil sedikit menghentakan kaki dengan muka malas

"Apa lagi ka?"tanya sheva

"Ikut gue"ucap arnold yang menarik pergelangan sheva sekuat mungkin

"Kemana ish,sakit tau"ucap sheva sembari terus berusaha melepaskan tangan nya

"Emg gue pikirin gitu kalo tangan lo sakit?"

"Mau kaka apasih"

"Mau ngerjain lo doang"

"Kenapa harus saya sih ka?"tanya sheva

"Lo cewe nerd satu satunya di sekolah ini"

"Yaudah sekarang kaka mau apa?"

"Beliin roko"

"Mau nge roko?"

"Iyalah"

"Sorry ka kalo itu saya ga bisa"

"Berani ngelawan maukacamata lo ancur lagi?"Ancem arnold

"Nih ka buat kaka nih"ucap sheva sembari melepas kacamata nya dan memberikan nya kepada Arnold

"Yakin?,yaudah say goodbye sama kacamata lo again"

Krekk

Suara kacamata sheva yang udah remuk

"Udah kan?,saya balik kekelas"ucap sheva

"Belum juga dijawab udah nyelonong aja"

Setelah kembali kekelas dengan sedikit susah dikarenakan kacamata nya yang rusak lalgi,tentu saja dina sudah menunggu story telling nya sheva

"Napa bentar?"tanya dina

"Males gue lama lama sama kaka kelas cem gitu"

"Kacamata lo mana?"

"Udah goodbye sama si arnold arnold itu"

"Lagi?"

"Ya gitu deh makanya gue gamau"

"Pemaksaan yang hqq"

"Tuh tau"

🍃🍃🍃

Seeyou in next part

Stay.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang