Ketika hati seorang manusia itu mulai goyah, yakinilah bahwa sesungguhnya setan sedang bersarang ditubuhmu untuk menggoda segala kekuatanmu. Dan untuk memulihkan kekuatan iman itu segeralah berwudhu dan berserah diri kepada sang pemilik alam dan seisinya.
💞💞💞💞💞Flashback on
Sebelum kedua orang tua Nia dan Adiknya pergi ke bandara,aa sesuatu yang ingin diucaoakan sang abi. Tapi entah kenapa sang abi itu tak sanggup untuk berbicara. Sehingga menimbulkan gerak gerik yang membuat Nia penasaran.
"Apakah ada yang mau abi sampaikan?" Tanya Nia yang sedari tadi menyadari bahwa ayahnya itu ingin mengatakan sesuatu.
"Ya nak,jaga dirimu baik2 ya sayang. Maaf kalau keputusan abi membuatmu sedih. Tapi yakinilah bahwa ini yang terbaik buatmu." Ucap sang abi ketika Nia bertanya tadi.
"Iya bi,abi tenang saja. Di sini Nia pasti akan jaga diri kok. Nia gak sedih dengan keputusan ini kok. Jika memang itu membuat abi sama bunda bahagia, Nia pasti juga bisa bahagia kok dan jika menurut kalian itu yang terbaik." Jawab Nia seperti orang dewasa.
"Diba sayang, kakak titip abi sama bunda sama kamu ya..,jaga mereka. Jangan buat mereka sedih. Kakak pasti rindu sama kalian semua. Kakak juga sayang banget sama kamu." Lanjut Nia yang beralih bicara pada adiknya.
"Iya kak. Diba akan jaga bunda sama abi semampu Diba. Diba pasti juga akan kangen banget sama kakak." Sahut sanv adik yang berkaca kaca.Setelah itu sang abi~Adi tersenyum tulus kepada semuanya. Dan ia juga mengucapakan sesuatu pada Ayah Rendra~Arif dan juga kepada Rendra.
"Rif,jaga anakku baik2 ya. Aku titip Nia paamu!" Pesan Adi kepada Arif~sahabatnya
"Ya. Kau tenang saja di. Aku akam lakukan amanahmu ini dengan baik. Jaga sirimu baik2 di sana. Jangan lup kalau sebulan sekali kau harus pulang ke sini." Sahut Arif kepada ayah Nia.
"Ya pasti itu. Aku akan sering sering jenguk anakku di sini. Dan kau Rendra, saya ingin bicara sama kamu.!"
"Ya om,mau bicara apa?"tanya Rendra dengan sopan kepada Adi."Saya tahu kamu belum bisa menerima Nia sepenuhnya. Tapi tolong, berusahalah menerima kehadirannya. Jangan pernah kecewakan saya dan orang tuamu apalagi Nia. Dia itu gadis yang baik." Tegas Adi
"In shaa allah om, saya akan berusaha sebisa saya." Jawab Rendra dengan nada kurang keyakinan.
"Terima kasih." Ucap terakhir adi kepada Rendra.Saat waktu menunjukkan pukul 18.45 pm, mereka segera meninggalkqn pekarangan rumah mereka. Sebelum itu, Wati mengucapkan sesuatu kepada Nia.
"Sayang, jaga dirimu baik baik ya.. maaf bunda ninggalin kamu sendiri di sini. Oh ya, kakakmu sebulan lagi balik ke Indonesia" ucap sang Bunda kepada Anaknya~Nia.
"Ya bun, di sini Nia akan baik2 saja kok. Jadi kalian gak usah khawatir." Ucap Nia yang menahan air matanya buat keluar.Setelah itu ibu dan anak itu berpelukan.
"Assalamu'alaikum,kami duluan ya.." ucap wati kepada keluarga Arif dan juga kepada Nia.
"Wa'alaikumsalam wr.wb" jawab semuanya secara bersamaan.Flash back off
****
Setelah Abi dan Bunda Nia pergi Ke Bandara, Fatimah menagajak Nia untuk ikut dengannya ke rumahnya. Tapi entah kenapa Nia sulit banget diajak ke sana.
"Nak, kamu ikut kami ya!, barang barangmu tadi sudah diberesin Bundamu kok." ajak fatimah secaa halus
"Gak usah tante. Besok aja ya. Nia masih ingin di sini." Tolak Nia
"Nia, kamu gak boleh gitu sayang. Tadi tante udah dapet amanah dari orang tuamu. Kalo kamu gak mau ikut, yaudah deh tante temenin kamu di sini ya. Tante tidur sini sama kamu." Bujuk Fatimah.
"Eh,kok malah ngrepotin gini sih tan. Gak usah deh tan, beneran deh,besok Nia aja yang ke sana." Jawab Nia yang merasa merepotkan ibu dari gurunya itu.
Tetapi Fatimah tetap kekeh ingin bersama Nia. Karena bagi Fatimah, ia sudah dapat Amanah besar itu. Jadi mau bagaimanapun, fatimah akan mengikuti apapun kemauan Nia dan menjaganya sebaik yang ia bisa.Dan akhirnya Rendra turun tangan untuk membujuk Nia untuk ikut bersamanya. Karena baginya melihat ibunya begitu perhatian pada muridnya itu membuat ia merasa agak kesal.
"Syifa, coba ikut saya sebentar." Perintah suara bariton yang tak asing di telinga Nia. Ya itu adalah Rendra sang guru yang katanya killer abis. "Ada apa pak?" Sahut Nia secara lesu. "Ikut saja. Gak usah banyak nanya dulu." Titah sang guru yang langsung dilaksanakan oleh murid yang kata isu beredar ia pintar.Setelah mereka berdua sampai di ruang keluarga rumah orang tua Nia. Rendra lalu membujuk Nia agar mau ikut bersama dengannya dan juga keluarganya. Karena ia kasiha dengan uminya. Jika uminya di sini, dan tiba2 penyakit uminya kambuh tak ada ditemukan obat dimana2 selain di rumahnya dan luar negeri sana. Atas dasar itu, Rendra lalu menjelaskan penyakit ibunya yqng obatnya langka kepada Nia.
Dan, akhirnya pun Nia menuruti ucapan gurunya dan memilih tinggal bersama orang tua dari gurunya itu. Ia juga tak ingin kalau ibu dari bapak gurunya ini tiba2 kenapa kenapa.
****
Malam itu pun semua Ayah dan uminya Rendra, beserta Rendra dan juga Nia langsung menuju rumah Arif, setelah Nia setuju untuk ikut mereka. Sesampainya di sana rumah terlihat sepi. Ya memang karena tak ada penghuni lagi selain mereka bertiga. Rendra merupakan anak tunggal dari Arif dan Fatimah. Sementara itu Fatimah pun tak mau punya pembantu.
Setelah masuk kedalam rumah itu, Nia benar2 takjub atas rumah yang sangat besar dan rapi itu. Nia berkata dalam batinnya "ma syaa allah.. rumah sebesar ini hanya ada 3 nyawa, dan gak da campur tangan pembantu..sungguh hebat". Nia pun sampai di dalam ruang keluarga. Dan di sana Nia di suruh untuk membereskan diri ke kamar yang telah disiapkan umi Rendra.
"Nak,ayo Umi anter ke kamar kamu." Ujar fatimah sambil mengelus punggung Nia.
"Baik tante." Singkat Nia dengan senyuman tipis.Beberapa saat kemudian Nia telah berada di kamarnya yg berada di lantai 2 bersebelahan dengan kamar Rendra. Di dalam sana Nia telah sendirian. Tadi sehabis mengantarnya sampai depan pintu kamar Fatimah langsung pamit ke kamarnya untuk istirahat. karena sudah mulai pusing katanya.
🎋🎋🎋🎋🎋
Pendek ya?
Ya sorry deh..,dari 2 minggu yang lalu gak ada inspirasi. Inspirasi kadang berubah2, malah sempet gak nyambung.
Sebenarnya sih naskah ini udah jadi sejak dulu. Tapi males ngetik di hp aja.Ini juga banyak yang aku rubah dari cerita bab ini. Maaf maaf ya kalo kurang berkesinambungan ceritanya...
Ya maklum baru pemula..
Oh ya,ditunggu vote sama comentnya lho...
Jangan lupa cerita ini sebar luaskan ya..Salam kangen dari author katanya😘😘😘
Author suka kalian apa adanya kok.
Bukan karena ada apanya...Inget ini yang penting jangan lupa berbuat kebaikan sekecil apapun dan dimanapun yang kalian bisa buat.
Karena kita tak pernah tahu kebaikan mana yang dapat mengantarkan kita ke jannahnya allah swt.
KAMU SEDANG MEMBACA
my dear is my teacher
Spiritualini cerita tentang percintaan dua sejoli yang muncul setelah mereka menikah. pernikahan mereka ini tejadi bukan karena kehendak mereka sendiri2,melainkan atas dasar perjodohan ya benar, dilihat dari judulnya ini adalah cerita seorang murid dan guru...