-14-
.
Pagi ini cuaca sepertinya tidak bersahabat, hujan dengan angin yg cukup kencang pun mengawali hari mereka di pagi yang mereka tunggu2.
"Sial, hujan angin" Gumam yoongi melihat keluar jendela kamarnya, ia benar2 sangat kesal tapi sedikitpun ia tidak berniat membatalkan perjalanannya ke desa tersebut, ia pun pergi menuju garasi mobilnya untuk memanaskan mobilnya sebelum berangkat.
Tin..
Tin..Saat sedang memanaskan mobilnya ia mendengar suara klakson mobil iapun keluar dari dalam mobilnya dan melihat siapa yang memarkirkan mobil didepan gerbang rumahnya.
"Momon" Gumamnya, benar saja namjoon memarkirkan mobilnya didepan gerbang rumah yoongi lalu ia keluar dari mobilnya dan berlari masuk menghampiri yoongi disana "baru gue mau ngeluarin mobil, lo udah dateng ae" Imbuhnya"Ada hal yang mau gue ceritain Ga sebelum kita berangkat, oh ia.. Kita berangkat pake mobil gue ajah" Ujar namjoon.
"Oke" Yoongi pun mematikan mesin mobilnya "ngobrol di kamar gue ajah, sambil nunggu hujan reda" Lanjutnya, merekapun masuk kedalam menuju kamar Yoongi.Dikamar Yoongi..
"Udah sarapan belum lo? " Yoongi meletakan kunci mobilnya diatas meja kamarnya.
"Alhamdulillah udah" Namjoon, setalah masuk kedalam kamar Yoongi iapun lekas duduk diatas karpet didekat tempat tidur yoongi
"Lo mau cerita apa?" Yoongipun melakukan hal yg sama duduk di atas karpet miliknya bersama namjoon"Anu... " Namjoon bingung harus memulai darimana pembicaraannya.
"Anu apaan? Udah langsung ke intinya ajah" Tegas Yoongi"Oke, gini Ga, kemarin gue ketemu anak kecil di halte"
"Terus?"
"Terus dia pegang tangan gue n ngomong seolah2 dia tau semua hal yg lagi kita alami saat ini, tentang 3sahabat kita" Jelas namjoon
"Dia bilang apa sama Lo??"
"Dia bilang gue harus nyelametin mereka, kalo enggak jiwa mereka bakal bener2 hilang"
"Mwo?? ?? ?? ?? ?? " Yoongi terkejut saat namjoon mengatakan hal itu padanya dan sontak membuat Yoongi menatap tajam namjoon."Gue juga kaget Ga pas doi bilang begitu, malah gue ngerasa ketakutan n merinding sampe keluar keringet dingin " Jelas namjoon
"Terus? Dia bilang apa lagi?"
"Dia bilang... Kembalikan benda itu dan perbaiki kerusakan yg telah kita buat"
"Benda? Benda apa? Apa jangan2 benda yang ada di dalem kotak itu" Yoongi think"Kotak? Kotak apa? " Namjoon
"Kotak ini" Yoongi pun mengeluarkan ponselnya dan kembali memperlihatkan foto kotak yang ia ambil di kamar misterius tersebut."Kotak apaan ini?" Namjoon
"Gue n jin mikirnya sih ini kotak perhiasan" Jelas Yoongi
"Mirip sih, tapi apa yg ada didalemnya? " Namjoon
"Ya gue juga enggak tau apa isinya" Yoongi
"Jadi menurut lo diantara kita ada yang ngambil perhiasan dari dalam kotak ini?" Namjoon
"Ya.. Mungkin" Yoongi
"Setau gue yg suka banget sama perhiasan itu jin, tapi gue tau nyali dia g segede itu buat buka pintu n masuk kedalem kamar itu" Namjoon
"Gue juga g nuduh jin sih" Yoongi, dia tau segalanya namun bungkam, dia hanya ingin mereka jujur dan mengakui semuanya.
"Hujannya masih deres ajah nih Ga, gimana? Apa kita berangkat ajah? Naik mobil ini kita juga g akan kebasahan" Namjoon
"Iaudah ayo berangkat" Yoongi, akhirnya mereka memgakhiri pembicaraan dan pergi menjemput jin dan jungkook.Setelah menjemput jin dan Jungkook di Rumahnya Masing2 merekapun bergegas pergi ke desa tersebut.
"Perasaan gue qok gak enak ya, lo yakin hari ini mau pergi ke desa itu ? Cuacanya g bagus banget loh ini ga" Ujar jin
"Ia ga cuacanya bener2 buruk banget, jalanan juga licin ga, kabutnya lumayan tebel juga nih wiper nyaris g berguna! Bener2 parah banget cuaca hari ini" Namjoon, ia benar2 memfokuskan pandangannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
I SEE YOU ✔
Horror(Onpub 07/03/18. End 09/05/18) "apa yg kalian cari?" "Kami mencari jiwa2 yang hilang!" sorot tajam matanya bak mata elang yg kelaparan. On publish: 07-maret-2018