I SEE YOU ✔

-15-

.

Taehyung pov.

Entah berada dimana aku saat ini, semua yg kulihat adalah kegelapan, aku terus mencoba untuk bangkit meski aku tidak dapat merasakan tubuhku, saat ini aku merasa tubuhku seperti tanpa raga aku merasa aku seperti angin aku tidak dapat menyentuh bagian manapun dari tubuhku.

"Eeugh.." Lenguhanku,  astaga tubuhku terasa sangat2 sakit seperti baru saja dipukuli kawanan mavia.

"Hmm.. Apa ini? " Gumamku merasakan sesuatu ditanganku, aku pun mengambil dan melihatnya "daun kering" Aku bisa merasakan sesuatu aku bisa menyentuh tubuhku, tapi dimana aku dan gundukan2 apa ini.

Aku benar2 tidak mengerti dengan apa yang terjadi sekarang,  kenapa aku disini dan tempat apa ini, seingatku tadi aku sedang berjalan pulang bersama ke-6 sahabatku dan kini, kini aku berada di sebuah tanah lapang ditengah hutan dengan gundukan2 tanah seprti sebuah kuburan.

"Jam berapa ini?" Gumamku sambil melihat jam tangan yg melingkar di pergelangan tanganku.

Waktu saat ini menunjukan pukul 02 dini hari.

Kresek...

Keresek...

Aku mendengar ada suara gaduh di dekat sini,  akupun bangun dari posisi duduk ku dan berlari walau tertatih dan bersembunyi dibalik pohon.

Disana ada seorang laki-laki dengan sebuah cangkul dan ia terlihat menyeret-nyeret sesuatu, tapi aku tidak dapat melihatnya dengan jelas benda apa yang ia seret,  laki2 itu menggali sebuah lubang sedalam kurang lebih 1 atau 1 1/2 meter dan memasukan sesuatu kedalamnya.

"Apa itu mayat" Gumamku.

"Siapa itu" Teriaknya lalu ia mengangkat sebuah lampu yang ia bawa kesemua arah termasuk ke tempat ku bersembunyi,  saat itu aku benar2 merasa takut,  tanpa banyak berfikir akupun melarikan diri dari sana dengan sekuat tenaga.

"Hey" Katanya sambil Mengejarku,  laki2 itu benar2 mengejar ku, dia kelihatan sangat marah,  aku terus berlari hingga sampai di sebuah pohon besar.

#Bet..
Seseorang menariku.

"Ssstttt" Katanya menutup mulutku,  dia seorang laki2,  setelah menariku bersembunyi dibalik pohon besar ia terlihat celingukan memantau keadaan sekitar.

"Cimol" Kataku.
"Anjir, gue pingsan disini g ada yg nolongin" Umpat jimin
"Sama" Kataku.
"Mereka kemana ya? Dari tadi gue kaya orang bego disini celingukan,  astagaa" Keluh jimin.
"Terus lu fikir gue enggak"
"Lu ngapain sampe bisa dikejar2 orang bgtuh?"
"Gue liat dia ngubur mayat sendirian malem2"
"Anjir, malem2 ngubur mayat"
"Ia"
"Dikafanin? "
"Kaga"
"Terus? "
"Udah di ceburin ke Lobang bgitu ajah"
"Anjir gila ni tempat horror banget,  pulang yux"
"Gue juga maunya gituh"
"Ia udah ayo kita cari jalan pulang"
"Ayo"

Sebelum kami keluar dari persembunyian kami memantau keadaan sekitar terlebih dahulu,  apakah lelaki yg tadi Mengajarku sudah pergi atau belum.

End Taehyung pov.

***

Hoseok pov.

Aku terus berjalan ditengah kegelapan, tanganku terus menerka2 kalau2 ada sesuatu didepanku.

Tap...
Aku seperti menggapai sebuah gagang pintu.

Ceklek...
Perlahan akupun membukanya.

Cahaya..

Ada cahaya..

Hatiku sangat2 merasa lega, harapanku seakan terwujud,  aku keluar dari kegelapan ini.